SAIBETIK — Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara berhasil melaksanakan eksekusi uang pengganti senilai Rp2.110.443.500,- (dua miliar seratus sepuluh juta empat ratus empat puluh tiga ribu lima ratus rupiah) terkait perkara tindak pidana korupsi yang melibatkan terpidana dr. Maya Metissa, M.Kes. Eksekusi dilakukan pada pukul 16.00 WIB, berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1127 PK/PID.SUS/2023, yang mewajibkan terpidana membayar uang pengganti atas kerugian negara dalam kasus korupsi Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Kabupaten Lampung Utara Tahun Anggaran 2017-2018.
Detail Pembayaran Uang Pengganti:
1. Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) telah dititipkan oleh terpidana kepada penyidik Kejari Lampung Utara pada 23 September 2020.
2. Rp1.910.443.500,- (satu miliar sembilan ratus sepuluh juta empat ratus empat puluh tiga ribu lima ratus rupiah) disetorkan oleh suami terpidana, Rahmat, ke rekening Bendahara Penerimaan Kejari Lampung Utara pada Jumat, 29 November 2024.
Dana sebesar Rp1.910.443.500,- tersebut telah berhasil disetorkan ke kas negara dan tercatat dalam bukti pembayaran dengan Nomor Transaksi Bank (NTB) FT2433487SJD dan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) EC2E51JNFVKUF7PP.
Dengan penyetoran ini, seluruh kewajiban uang pengganti yang ditetapkan sebesar Rp2.110.443.500,- telah dipenuhi. Eksekusi ini menandai keberhasilan Kejaksaan Negeri Lampung Utara dalam menyelamatkan keuangan negara.
Tindakan ini juga mempertegas komitmen Kejari Lampung Utara dalam memerangi tindak pidana korupsi dan memastikan pemulihan kerugian negara.***