SAIBETIK – Baru-baru ini, kasus penganiayaan di sebuah daycare di Depok mencuri perhatian publik, menimbulkan pertanyaan besar tentang dampak menitipkan anak di daycare. Apakah keputusan ini selalu berdampak negatif atau justru memberikan manfaat?
Kualitas daycare sangat bergantung pada standar pengasuhnya. Daycare yang baik biasanya dikelola oleh pengasuh yang tidak hanya ramah dan mencintai anak-anak, tetapi juga memiliki pengetahuan yang memadai mengenai pendidikan anak usia dini.
Menitipkan anak di daycare tidak selalu berdampak buruk, baik untuk anak maupun hubungan antara anak dan orang tua, asalkan fasilitas daycare tersebut memiliki kualitas yang baik. Karena itu, penting bagi orang tua untuk mengevaluasi kualitas daycare sebelum membuat keputusan.
Cara terbaik untuk menilai kualitas daycare adalah dengan melakukan riset mendalam. Ini bisa dilakukan melalui komunikasi telepon atau kunjungan langsung. Orang tua juga sebaiknya mempertimbangkan aspek jangka panjang agar anak tidak sering berpindah tempat.
Idealnya, anak sebaiknya berada di daycare yang sama selama minimal dua tahun untuk menciptakan stabilitas. Selain itu, orang tua harus mempersiapkan diri secara emosional. Perasaan seperti bersalah, khawatir, marah, sedih, cemburu, atau bahkan lega sering kali menyertai proses adaptasi awal anak di daycare.