ANALISA
SAIBETIK– Setelah menghebohkan dengan niatnya untuk bertarung di Pilgub Lampung, Ridho Ficardo kini sepertinya telah menghilang dari peredaran.
Tidak terlihat kehadirannya dalam pendaftaran beberapa partai politik, padahal sebelumnya dia sudah mantap untuk mengikuti kontestasi politik di Lampung.
Namun, sepanjang proses pendaftaran yang dilakukan oleh sejumlah partai politik, tidak ada nama Ridho Ficardo yang muncul sebagai calon potensial.
Bahkan di Partai Demokrat, partai yang pernah dipimpinnya saat menjabat sebagai Gubernur Lampung, Ridho tidak terlihat memberikan jejak.
Peluang Ridho untuk maju dari Partai Demokrat juga semakin menipis, mengingat Ketua DPD Demokrat Lampung, Edy Irawan Arief, juga telah menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon wakil gubernur.
Edy kemungkinan besar akan menggunakan posisi strategisnya di Partai Demokrat sebagai ajang negosiasi untuk mendapatkan pasangan yang memiliki elektabilitas tinggi.
Oleh karena itu, peluang Ridho untuk maju melalui jalur Partai Demokrat juga semakin redup.
Selain itu, Ridho juga tidak terlihat melakukan sosialisasi di masyarakat di 15 kabupaten/kota di Lampung.
Tidak ada tanda-tanda sosialisasi atau dukungan yang ia peroleh dari simpatisan.
Di sisi lain, Ridho Ficardo juga belum memberikan pernyataan resmi terkait kepastian partisipasinya di Pilgub Lampung.
Berbeda dengan kandidat lainnya seperti Umar Ahmad, Hanan A.Rozak, dan Rahmat Mirzani Djausal, yang sudah memastikan keikutsertaannya dalam kontestasi tersebut.***