SAIBETIK – Tim medis Dokkes Polda Lampung dengan sigap merespons cedera yang dialami oleh Amy, seorang atlet selancar profesional berusia 20 tahun asal Costa Rica, dalam ajang kompetisi selancar internasional, WSL Krui Pro 2024, yang berlangsung di Pantai Tanjung Setia.
Selain sorotan pada kompetisi yang memikat dengan kehadiran peselancar profesional dari berbagai belahan dunia, momen-momen penting di luar arena pun mendapat perhatian serius.
Tim medis menemukan adanya nyeri pada bagian lutut Amy. Untuk mengurangi rasa nyeri, diberikan analgesik spray dan analgesik tablet, ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, pada Kamis, 30 Mei 2024.
Menurut Kabid Humas, pihaknya telah menyarankan agar Amy menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada cedera serius.
Namun, Amy memilih untuk tidak melanjutkan pemeriksaan lanjutan dan keputusan ini telah dikomunikasikan kepada pihak penyelenggara kompetisi, tambahnya.
Kombes Umi Fadillah menegaskan bahwa tim medis memberikan perban elastik untuk memberikan dukungan pada lutut yang cedera sebagai langkah sementara.
Walaupun Amy menolak pemeriksaan lanjutan, kami memastikan bahwa dia tetap mendapat penanganan yang memadai untuk sementara waktu. Keselamatan dan kesehatan atlet adalah prioritas utama kami, katanya.
Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Lampung menekankan pentingnya keberadaan tim medis dalam olahraga berisiko tinggi seperti selancar.
Dengan kesiapsiagaan dan profesionalisme tim medis, diharapkan para atlet dapat berkompetisi dengan aman dan nyaman, memberikan performa terbaik mereka tanpa khawatir akan masalah kesehatan yang tidak tertangani dengan baik, tambah Kombes Umi Fadillah Astutik.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian kemampuan para peselancar dunia, tetapi juga mencerminkan kesiapan dan profesionalisme pihak penyelenggara serta semua elemen yang terlibat, termasuk tim medis.***