SAIBETIK – Kepribadian INFJ dikenal karena empati yang mendalam, intuisi tajam, dan visi yang mengesankan. Namun, di balik keleluasaan ini, INFJ sering kali menghadapi tingkat stres yang tinggi, yang dipicu oleh beberapa faktor spesifik.
1. Terbebani oleh Detail
INFJ, yang sangat peka terhadap perasaan orang lain, dapat membebani dirinya sendiri dengan detail-detail kecil, meski situasinya belum sepenuhnya jelas. Ketika menghadapi situasi kompleks dan tidak terduga, intuisi mereka yang biasanya tajam bisa menjadi tidak efektif. Akibatnya, INFJ mungkin panik dan melakukan kesalahan pribadi, seperti kehilangan fokus atau terlalu khawatir tentang hal-hal yang sebenarnya tidak penting.
2. Keramaian dan Lingkungan Sibuk
INFJ sangat membutuhkan ruang pribadi dan bisa merasa cemas jika harus berinteraksi terus-menerus dengan orang lain sepanjang hari. Lingkungan yang ramai, bising, dan penuh gangguan dapat meningkatkan stres mereka. Biasanya, INFJ memiliki dua reaksi utama terhadap stres: mereka bisa menjadi sangat pemalu dan jarang bicara, atau sebaliknya, menyalahkan orang lain dan merasa marah. Merasa terjebak dalam keramaian sering kali membuat mereka ingin melarikan diri ke tempat yang tenang dan sepi.
3. Kreativitas yang Terkekang
Sebagai individu dengan standar tinggi dan kecenderungan perfeksionis, INFJ memerlukan kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Mereka dapat merasa stres jika terjebak dalam pekerjaan yang tidak memadai atau tim yang tidak memiliki arah jelas. Ketidakmampuan untuk mencapai tujuan mereka atau melakukan sesuatu yang berarti dapat menyebabkan tekanan yang signifikan.
4. Hubungan Dekat yang Membebani
INFJ dikenal dengan empati mendalam mereka, namun hubungan yang sangat dekat dapat membuat mereka merasa tertekan. Pertengkaran dengan teman atau pasangan bisa sangat menyakitkan bagi mereka. Mereka sering merasa disalahpahami dan nilai-nilai mereka dipertanyakan. INFJ cenderung menyerap perasaan dan pikiran orang lain, sehingga kegelisahan orang lain turut mempengaruhi mereka dan menambah beban emosional.
Keempat faktor ini menunjukkan bagaimana sensitivitas dan idealisme INFJ dapat menjadi sumber stres. Memahami pemicu-pemicu ini dapat membantu INFJ dan orang-orang di sekitar mereka mengelola stres dengan lebih baik.