SAIBETIK–Konsep Gigabit City atau Kota Gigabit merupakan konsep perkembangan teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas layanan internet di suatu kota atau wilayah secara signifikan.
Istilah “gigabit” dalam konteks ini mengacu pada kecepatan internet yang sangat tinggi, yaitu sekitar 1 gigabit per detik (Gbps) atau lebih. Konsep ini telah menjadi fokus utama bagi banyak kota dan wilayah di seluruh dunia yang berusaha untuk menjadi pusat teknologi informasi dan komunikasi yang maju.
Berikut ini adalah konsep Gigabit City yang sedang diwacanakan oleh Kominfo;
Konsep Gigabit City bertujuan untuk memberikan infrastruktur internet yang mendukung kecepatan yang sangat tinggi kepada pengguna di kota atau wilayah tertentu.
Kecepatan internet yang tinggi ini memungkinkan berbagai aplikasi digital untuk beroperasi dengan lancar dan efisien, seperti streaming video 4K/8K, gaming online tanpa lag, telekonferensi, dan penggunaan teknologi tingkat lanjut seperti Internet of Things (IoT) dan smart city.
Teknologi yang Digunakan
Untuk mencapai status Gigabit City, kota atau wilayah tersebut harus memiliki infrastruktur telekomunikasi yang canggih, seperti jaringan serat optik (fiber optic) atau teknologi broadband nirkabel yang canggih seperti 5G.
Jaringan serat optik khususnya dianggap sebagai solusi utama karena mampu menyediakan kecepatan dan kapasitas yang jauh lebih besar daripada kabel tembaga tradisional.
Manfaat
Konsep Gigabit City membawa berbagai manfaat bagi penduduk, bisnis, dan pemerintah setempat, antara lain:
Kecepatan Tinggi
Memungkinkan akses internet super cepat untuk kegiatan sehari-hari maupun bisnis, meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Inovasi Teknologi
Mendorong inovasi dan pengembangan teknologi baru seperti IoT, smart city, dan layanan cloud yang memerlukan koneksi yang stabil dan cepat.
Peningkatan Ekonomi
Menarik investasi bisnis baru, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan daya saing ekonomi kota atau wilayah tersebut di tingkat global.
Pelayanan Publik
Meningkatkan kualitas layanan publik seperti pendidikan jarak jauh, layanan kesehatan online, dan administrasi pemerintahan yang efisien.***
