SAIBETIK–Drone militer Bayraktar merupakan salah satu sistem pesawat tanpa awak (UAV) atau yang lebih dikenal dengan istilah drone, yang dikembangkan oleh perusahaan produsen peralatan pertahanan asal Turki, Baykar Makina.
Dikenal karena kehandalannya dalam berbagai misi militer, Bayraktar telah menjadi salah satu drone terkemuka di dunia dengan teknologi canggih dan kemampuan operasional yang impresif.
Sejarah dan Pengembangan
Drone Bayraktar dikembangkan oleh Baykar Makina, sebuah perusahaan yang didirikan oleh insinyur Turki, Selçuk Bayraktar, pada tahun 1984. Sejak itu, perusahaan ini telah fokus pada pengembangan teknologi UAV untuk keperluan militer.
Drone Bayraktar mengalami berbagai iterasi dan peningkatan teknologi sejak pertama kali dikembangkan. Versi terbaru dari Bayraktar, seperti TB2, menampilkan kemampuan yang semakin canggih dalam mendukung operasi militer.
2. Spesifikasi Teknis
Drone Bayraktar TB2 memiliki panjang sekitar 6,5 meter dengan rentang sayap sekitar 12 meter. Bobotnya sekitar 650 kilogram.
Mampu mencapai kecepatan maksimum sekitar 120-130 knot (222-241 km/jam) dan memiliki jangkauan operasional sekitar 150 km dari posisi operator.
Menggunakan mesin bertenaga bahan bakar berbasis piston yang memungkinkannya untuk terbang dengan tinggi operasional hingga 24.000 kaki.
3. Teknologi dan Senjata
Dilengkapi dengan sensor optik dan termal yang mampu menyediakan gambaran yang jelas dan detail dalam kondisi cahaya rendah atau cuaca buruk.
Dapat melakukan misi intelijen, pengintaian, pengawasan, dan pemantauan, serta dapat dipersenjatai dengan berbagai jenis senjata seperti roket udara, bom laser, dan peluru kendali.*