SAIBETIK–Teknologi elektronika telah memainkan peran yang semakin penting dalam operasi militer modern, baik dalam pengintaian, pertahanan, maupun serangan.
Berikut 5 jenis alat perang elektronika yang digunakan oleh militer di negara-negara maju;
1. Sistem Pengintaian Elektronik
Sistem pengintaian elektronik digunakan untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan melacak sinyal elektronik dari berbagai sumber, termasuk radar musuh, komunikasi, dan sistem navigasi.
Beberapa perangkat utama dalam sistem ini meliputi:
Radar Pencitraan: Digunakan untuk mendeteksi dan memetakan sinyal radar musuh, memungkinkan operasi yang lebih aman dan terencana.
Sistem Intersepsi Komunikasi: Mampu mendengarkan dan merekam komunikasi musuh, membantu dalam pemahaman intelijen dan rencana operasional.
2. Sistem Perang Elektronik (Electronic Warfare Systems)
Sistem perang elektronik mencakup berbagai perangkat yang dirancang untuk mengganggu, menipu, atau menghancurkan sistem elektronik musuh.
Pelindung Spektrum Elektromagnetik: Menggunakan teknik interferensi untuk mengganggu dan mematikan radar, komunikasi, dan sistem navigasi musuh.
Sistem Serangan Elektronik: Meluncurkan serangan berbasis elektronik untuk menonaktifkan atau merusak perangkat elektronik musuh.
3. Sistem Pertahanan Udara Elektronik (Electronic Air Defense Systems)
Sistem pertahanan udara elektronik bertujuan untuk melindungi pasukan dan wilayah dari serangan udara musuh dengan memanfaatkan teknologi elektronik.
Sistem Peluru Kendali Anti-Rudal: Menggunakan teknologi radar dan peluru kendali untuk mendeteksi, melacak, dan menghancurkan rudal dan pesawat musuh.
Sistem Pelindung Anti-Serangan Elektronik: Menyediakan perlindungan terhadap serangan elektronik seperti jamming atau spoofing.
4. Sistem Pemantauan Elektronik
Sistem pemantauan elektronik memungkinkan pengawasan kontinu terhadap aktivitas elektronik di udara, laut, dan darat.
Radar Jarak Jauh: Digunakan untuk mendeteksi pergerakan pesawat, kapal, dan kendaraan darat di area tertentu.
Sensor Sinyal Intelijen: Mengumpulkan informasi tentang aktivitas musuh seperti komunikasi atau navigasi untuk analisis intelijen.
5. Sistem Navigasi Elektronik
Sistem navigasi elektronik digunakan untuk menentukan posisi, arah, dan kecepatan dalam kondisi yang berbeda, termasuk di bawah air dan di udara.
GPS dan Sistem Navigasi Satelit: Menyediakan data posisi yang akurat untuk navigasi kapal, pesawat, dan kendaraan darat.
Sistem Inertial: Menguji pergerakan menggunakan sensor akselerasi dan rotasi, mengurangi ketergantungan pada sinyal luar.***