SAIBETIK— Perjuangan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Lampung mendapatkan angin segar dari pemerintah pusat. Dalam audiensi strategis di kantor Kementerian Kesehatan RI, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama jajaran bupati dari berbagai kabupaten menyampaikan langsung permasalahan di lapangan kepada Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Audiensi ini turut dihadiri Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Sekjen Kemenkes RI, serta para direktur jenderal dan pejabat tinggi Kementerian Kesehatan. Dari pihak daerah, hadir pula Bupati Lampung Selatan Radityo Egi, Bupati Lampung Timur Ella Siti Nuryamah, Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis, Bupati Tanggamus Saleh Asnawi, Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, dan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona. Sekdaprov Lampung Marindo Kurniawan juga turut mendampingi.
Gubernur Mirza, dalam forum tersebut, menekankan bahwa pelayanan kesehatan di daerah membutuhkan intervensi serius dari pusat. “Kami butuh SDM medis, fasilitas yang layak, dan alat kesehatan modern. Ini kebutuhan dasar rakyat yang harus segera dijawab,” tegasnya.
Respons dari pemerintah pusat pun tak sekadar janji. Sekdaprov Marindo menyampaikan bahwa Menteri Kesehatan telah menyiapkan tiga langkah strategis dalam bentuk Instruksi Presiden (Inpres):
- Inpres Pemenuhan SDM Kesehatan: Fokus pada pengiriman dan penguatan tenaga dokter umum, gigi, dan spesialis, termasuk memaksimalkan potensi putra-putri daerah.
- Inpres Renovasi dan Pengembangan Fasilitas: Menargetkan rumah sakit, puskesmas, dan pustu di wilayah yang masih kekurangan infrastruktur kesehatan dasar.
- Inpres Penguatan Penanganan Penyakit KJSU: Melalui bantuan peralatan dan sarana pendukung untuk menangani Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi, yang menjadi beban utama kesehatan masyarakat.
“Ini bukan janji kosong. Ada komitmen jelas dari pemerintah pusat untuk membenahi layanan kesehatan di Lampung secara merata,” ujar Marindo optimistis.
Gubernur Mirza pun menyampaikan terima kasih atas keterbukaan pemerintah pusat dalam menerima masukan daerah. “Kami yakin, kolaborasi ini akan berdampak nyata bagi derajat kesehatan rakyat Lampung. Ini perjuangan untuk hak dasar mereka,” tutupnya.***