SAIBETIK — Momentum Iduladha 1446 Hijriah menjadi bukti nyata kepedulian sosial dan syiar keislaman yang dilakukan Pondok Pesantren Tahfizh Quran Menara Sembilan Indonesia. Terletak di kawasan sejuk Beringin Raya, Kemiling, Kota Bandar Lampung, pondok ini kembali membagikan daging kurban kepada masyarakat, Jumat (6/6/2025).
Tahun ini, Ponpes Menara Sembilan menyembelih 4 ekor sapi dan 7 ekor kambing, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya. Total daging yang dibagikan menjangkau lebih dari 500 penerima manfaat, terdiri dari warga sekitar dan keluarga santri.
“Alhamdulillah, jumlah hewan kurban terus meningkat setiap tahun. Ini menunjukkan semangat berkurban dan syiar Islam yang semakin tumbuh di tengah masyarakat,” ujar Ustadz Saif Umar Al Hafidz, Mudir Ponpes Menara Sembilan.
Bagi pondok yang membina lebih dari 120 santri penghafal Al-Qur’an, kegiatan kurban bukan hanya ritual tahunan, tetapi juga bagian dari dakwah bil hal—menghidupkan ajaran Islam melalui tindakan nyata dan berbagi kebaikan kepada masyarakat.
“Kami ingin masyarakat sekitar merasakan langsung keberkahan dari aktivitas pondok. Ini bukan hanya tentang santri, tapi tentang menjadikan pondok sebagai cahaya bagi lingkungan,” tambah Ustadz Saif.
Selain dikenal sebagai pusat pendidikan tahfizh dengan suasana asri dan kondusif, Ponpes Menara Sembilan juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan, menjadikannya magnet bagi orang tua yang mendambakan lingkungan Qurani untuk pendidikan anak-anak mereka.
Iduladha tahun ini menegaskan peran strategis pesantren bukan hanya mencetak generasi penghafal Quran, tapi juga agen perubahan sosial yang menyebarkan nilai kasih sayang, gotong royong, dan keteladanan di tengah masyarakat.***