SAIBETIK – Untuk mengantisipasi bencana longsor di daerah berbukit, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung membangun talud penahan longsor di Tanjakan Pematang Liang, Desa Dantar, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Proyek ini juga mencakup pembersihan drainase dan perbaikan gorong-gorong guna meningkatkan keamanan jalan.
“Pembangunan ini kami lakukan melalui anggaran Unit Reaksi Cepat (URC). Tujuannya adalah mencegah longsor yang kerap terjadi akibat kondisi geografis perbukitan,” kata Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, Senin (27/1/2025).
Menurut Taufiqullah, ruas jalan Lempasing-Padang Cermin menjadi fokus utama karena merupakan daerah rawan longsor dan banjir. Tim telah memetakan titik-titik rawan dan beberapa sudah dilengkapi drainase untuk mengatasi luapan air.
“Talud yang sedang kami bangun ini diharapkan dapat mengarahkan air dari perbukitan ke jalur drainase, sehingga tidak meluap ke jalan dan meminimalisir risiko longsor,” ujarnya.
Pengerahan Tim dan Peralatan
Kepala UPTD 1 Dinas BMBK Lampung, Ahmad Barden Mogni, menjelaskan bahwa proyek ini melibatkan alat berat seperti ekskavator serta tim lapangan yang bekerja sesuai arahan pimpinan.
“Tim kami telah membersihkan bahu jalan dan drainase. Tahap selanjutnya adalah pembuatan talud penahan longsor dan pemasangan gorong-gorong,” ungkap Ahmad Barden, didampingi Burlian, Kasi Jembatan UPTD 1 Dinas BMBK.
Ia menambahkan, upaya ini dilakukan untuk memastikan jalan tetap aman dan tidak terganggu oleh longsor saat musim penghujan.
Imbauan Kepada Pengendara
Selama pengerjaan berlangsung, masyarakat diminta untuk berhati-hati saat melintasi jalan utama Tanjakan Pematang Liang.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pekerjaan ini ditargetkan selesai dalam waktu dekat, dan kami harap pengendara tetap waspada selama proses berlangsung,” tutur Ahmad Barden.
Dengan pembangunan talud ini, pemerintah berharap akses jalan Lempasing-Padang Cermin kembali aman dan dapat mendukung mobilitas masyarakat tanpa gangguan bencana alam.***