SAIBETIK – Sebuah talud penahan tanah (TPT) yang terletak di Taman Ir Soekarno, Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, ambruk pada Jumat malam, 10 Januari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB. Ambrolnya dinding beton tersebut terjadi tepat di depan Dinas Bupati Tanggamus, di Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kota Agung.
Menurut pengamatan di lokasi kejadian, pondasi yang ambrol memiliki panjang sekitar 10 meter. Sebelumnya, wilayah Kecamatan Kota Agung diguyur hujan deras sejak sore hari, yang diduga memperburuk daya tahan konstruksi talud sehingga mengalami kerusakan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa tersebut. Menanggapi kejadian ini, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanggamus, Ari Yudha, langsung turun ke lokasi untuk memeriksa kerusakan.
Pihak PUPR Tanggamus segera membersihkan material reruntuhan talud dan melakukan upaya perbaikan dengan menurunkan alat berat. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PUPR Tanggamus, Doni Irawan, menyatakan bahwa pihaknya sudah menganalisis kerusakan dan langsung memulai perbaikan dengan menurunkan 10 pekerja serta alat berat.
“Besok, kami akan menambah tenaga kerja menjadi 30 orang untuk memperbaiki talud yang ambrol sepanjang 7 meter, dengan target pekerjaan selesai pada Senin pagi, 13 Januari 2025,” ujar Doni.
Selain itu, pihak PUPR Tanggamus juga akan memasang pagar pengaman untuk memastikan arus lalu lintas tidak terganggu selama proses perbaikan berlangsung. Meskipun cuaca hujan, tim pengawas, PPTK, dan mandor tetap melakukan pengawasan terhadap perbaikan yang sedang dikerjakan.***