SAIBETIK— Arah baru gerakan alumni nasionalis di Lampung Barat memasuki fase yang lebih serius dan terstruktur. Pada 29 November 2025, Ketua DPD PA GMNI Lampung, Zulfahmi Haz, secara resmi menyerahkan SK Care-taker DPC PA GMNI Lampung Barat yang diterbitkan DPP PA-GMNI. Penugasan ini menjadi titik penting yang menandai dimulainya perjalanan menuju Konfercab untuk melahirkan kepengurusan definitif.
Momentum ini disampaikan dalam agenda konsolidasi dan pemantapan program kerja yang digelar di Liwa, di mana seluruh pengurus kembali menyatukan langkah untuk memperkuat organisasi dari akar hingga pucuk.
Mesin Gerakan Dinyalakan: Penguatan Struktur Jadi Fokus Awal
Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Nopi Juansyah, ST, menegaskan bahwa penguatan SDM adalah fondasi pertama yang wajib dilakukan.
Menurutnya, sebuah organisasi tidak akan mampu menjawab tantangan zaman jika tidak ditopang oleh kader dan alumni yang memiliki kapasitas, integritas, dan pemahaman ideologis yang kuat.
“PA GMNI harus menjadi rumah besar yang dihuni oleh SDM yang siap turun tangan untuk rakyat,” ujarnya tegas.
Dua Program Raksasa Disiapkan: PPHA dan PUSDEM Siap Menyentuh Akar Masyarakat
Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, M. Saba Yunizar, memaparkan program-program unggulan yang akan menjadi tulang punggung gerakan PA GMNI Lampung Barat.
1. Pembentukan PPHA Marinda_54
Pusat Penelitian Hukum dan Advokasi ini akan hadir di setiap kecamatan hingga kelurahan untuk memberikan pendampingan hukum dan edukasi keadilan bagi masyarakat yang membutuhkan.
2. PUSDEM (Pusat Studi Demokrasi Merdeka)
Sebagai ruang literasi publik, PUSDEM akan mengedukasi masyarakat dalam isu demokrasi, kebangsaan, hak-hak sipil, hingga literasi sosial politik.
Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Sulaiman, SP, menambahkan bahwa program ini adalah bentuk konkret dari komitmen organisasi untuk menyentuh langsung kepentingan masyarakat, khususnya melalui jalur pendidikan dan kebudayaan.
Akselerasi Ideologi: Marhaenisme Harus Hadir di Tengah Rakyat, Bukan Hanya di Ruang Diskusi
Ketua Bidang Ideologi dan Politik, Rahmatullah, menyampaikan bahwa PA GMNI Lampung Barat memiliki tanggung jawab besar untuk memperkuat ideologi Marhaenisme di masyarakat.
Ia menekankan bahwa nilai-nilai perjuangan rakyat kecil harus terus dihidupkan dan diterjemahkan ke dalam program nyata yang berkelanjutan.
“Marhaenisme harus kita bawa turun ke kampung-kampung, bukan hanya jadi slogan,” tegasnya.
Harapan Besar dari DPC: Bergerak Bersama, Mengabdi Bersama
Ketua DPC PA GMNI Lampung Barat, dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat DPD dalam mengawal reorganisasi di daerahnya.
Ia berharap seluruh program strategis yang telah dirumuskan dapat berjalan efektif dan memberi dampak luas bagi kemajuan Lampung Barat.
“Kami siap menjalankan mandat, melanjutkan perjuangan, dan menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat,” ungkapnya.***








