SAIBETIK— Komitmen untuk kemanusiaan kembali ditegaskan di Bumi Beguai Jejamo Wawai. Ranu Hari Prasetyo resmi dilantik sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Tengah untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan berlangsung Senin, 10 Maret 2025, dipimpin langsung oleh Ketua PMI Provinsi Lampung, Wulan Purnama Sari Mirza, berdasarkan SK Nomor 171/I.09.00/KEP-P.PROV/ORG/III/2025.
Prosesi berlangsung khidmat dan penuh semangat solidaritas, disaksikan langsung oleh Bupati Lampung Tengah, dr. H. Ardito Wijaya, jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan para relawan PMI.
PMI: Lebih dari Sekadar Organisasi
Dalam sambutannya, Bupati Ardito menggarisbawahi bahwa PMI adalah wadah pengabdian sejati yang tak hanya bergerak dalam urusan teknis, tetapi juga menyentuh sisi paling mendasar dalam kehidupan: penyelamatan nyawa manusia.
“PMI bukan sekadar organisasi. Ini adalah tempat mengabdi bagi kemanusiaan. Saya berharap pengurus yang baru bisa menjalankan amanah ini dengan sepenuh hati dan penuh integritas,” ujar Ardito, Jumat (18/7/2025).
Panggilan Hati, Bukan Sekadar Jabatan
Ketua PMI Provinsi Lampung, Wulan Purnama Sari Mirza, menyebut pelantikan ini sebagai momen sakral. Bukan sekadar formalitas, tetapi awal dari perjuangan nyata yang menuntut kesungguhan dan aksi nyata di lapangan.
“PMI adalah panggilan hati. Hari ini bukan hanya pelantikan, tapi titik awal perjuangan. Kita harus selalu siap menjadi yang pertama hadir saat masyarakat membutuhkan,” tegas Wulan.
Ia juga mengapresiasi kinerja PMI Lampung Tengah yang selama ini aktif dalam berbagai aksi, mulai dari donor darah, respons kebencanaan, hingga pelayanan sosial lainnya.
Ranu Hari Prasetyo: Optimalkan Peran Kemanusiaan PMI
Usai dilantik, Ranu Hari Prasetyo menyampaikan rasa terima kasih atas amanah besar yang diberikan. Ia mengajak semua elemen untuk bersinergi membesarkan PMI dan menjadikannya garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan.
“Kami siap bekerja, bersinergi, dan menghadirkan solusi. PMI harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya saat bencana, tapi juga dalam setiap bentuk kepedulian sosial,” ujarnya.
Ranu menegaskan, ke depan pihaknya akan memprioritaskan penguatan stok darah, edukasi kebencanaan, pembinaan relawan muda, serta kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.***