SAIBETIK– Peran strategis fungsi Pembinaan Masyarakat (Binmas) dan Hubungan Masyarakat (Humas) Polri kembali ditegaskan dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) gabungan Polda Lampung bersama jajaran Polresta/Polres se-Lampung yang digelar di Hotel Horison, Selasa (20/5/2025).
Mengangkat tema penguatan peran Polri dalam mendukung arah pembangunan nasional, Rakernis ini menjadi wadah konsolidasi guna menyamakan visi, strategi, dan langkah menghadapi tantangan keamanan serta dinamika komunikasi publik di era digital.
Dalam sambutan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika yang dibacakan oleh Wakapolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, ditekankan bahwa Binmas dan Humas merupakan garda depan dalam menjaga stabilitas sosial serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Polri memegang peranan penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, sekaligus menjadi motor penggerak kemandirian bangsa, terutama melalui program-program pendukung swasembada pangan dan ketahanan nasional,” ujar Brigjen Ahmad Ramadhan.
Ia menegaskan bahwa fungsi Binmas bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut aktif dalam program pemberdayaan masyarakat seperti Ketahanan Pangan Bhayangkara. Melalui program ini, personel Polri hadir langsung mendampingi masyarakat untuk mandiri secara ekonomi sekaligus menjaga harmoni sosial.
“Binmas bukan hanya pengayom, tapi juga fasilitator perubahan positif di tengah masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, peran Humas Polri sebagai ujung tombak komunikasi publik juga mendapat sorotan penting. Di era informasi yang serba cepat, Humas dituntut tidak hanya menyampaikan pesan, tetapi memastikan informasi tersebut diterima dengan baik dan mampu membangun citra positif Polri di mata masyarakat.
“Komunikasi yang efektif dan tepat sasaran adalah kunci untuk merawat kepercayaan publik. Di sinilah Humas harus hadir secara adaptif, inovatif, dan kolaboratif,” tutur Ramadhan.
Ia juga mengajak seluruh personel Binmas dan Humas di Lampung untuk terus meningkatkan dedikasi dan profesionalisme, serta menjadikan masyarakat sebagai mitra sejati dalam mewujudkan Indonesia yang aman dan mandiri.
“Rakernis ini bukan sekadar forum diskusi, tapi harus menjadi titik tolak lahirnya langkah-langkah strategis yang konkret dan terukur, sejalan dengan visi Polri Presisi dan pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo,” pungkasnya.***