SAIBETIK- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung menyatakan dukungan penuh terhadap Aksi Nyata Lampung Bersama Palestina Jilid III yang akan digelar pada Jumat, 19 April 2025. Dukungan tersebut tak hanya sebatas pemberitaan, namun juga keterlibatan langsung di lapangan.
Aksi yang dimotori oleh Aliansi Lampung Bersama Palestina ini akan dimulai dari Masjid Taqwa Ramayana pukul 13.00 WIB dan berakhir di ikon kota, Tugu Adipura.
Dalam kunjungannya ke PWI Lampung, inisiator aksi Dr. Firmansyah—akademisi dan mantan Rektor IIB Darmajaya—menekankan bahwa penderitaan rakyat Palestina adalah luka bagi seluruh umat manusia.
“Ini adalah seruan nurani. Kita bicara tentang pembantaian warga sipil, anak-anak, perempuan, bahkan jurnalis. Sejak agresi Israel Oktober 2023, lebih dari 200 jurnalis gugur. Mereka gugur saat menyampaikan fakta. Kita di sini wajib melanjutkan suara mereka,” ujarnya tegas.
Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah, merespons dengan komitmen kuat. “Wartawan harus hadir bukan hanya untuk mencatat sejarah, tapi juga menjadi bagian dari suara kemanusiaan. Kita akan ikut turun, bukan hanya meliput, tapi juga menyuarakan keadilan,” katanya.
Menurutnya, aksi ini bukan soal agama, bukan pula soal geopolitik, tapi soal hak asasi manusia. “Ketika jurnalis dibungkam dengan peluru, kita harus menjawab dengan kebenaran yang lebih nyaring,” tambahnya.
Ustadz Yasir, Ketua Aliansi sekaligus Koordinator Aksi, memberikan apresiasi tinggi kepada insan pers di Lampung. “Media di Lampung selalu hadir dalam tiap aksi—sejak Jilid I hingga kini. Dukungan mereka adalah nyawa dari perjuangan ini,” ungkapnya.
Aksi Jilid III akan diisi dengan orasi damai, doa bersama, dan seruan moral dari berbagai elemen masyarakat. Tak kurang dari 100 organisasi akan terlibat. PWI Lampung pun siap menjadikan aksi ini tak sekadar liputan, tapi juga pernyataan sikap: bahwa suara wartawan adalah suara kemanusiaan.***