SAIBETIK – Polres Pringsewu bersama Pemerintah Kabupaten Pringsewu melaksanakan program penanaman jagung sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Penanaman jagung tersebut dilakukan di lahan 3,6 hektare yang berada di kawasan Mapolres Pringsewu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare yang diluncurkan secara nasional dari Subang, Jawa Barat, oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman.
Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, mengatakan bahwa di Kabupaten Pringsewu telah disiapkan lahan seluas 142 hektare untuk mendukung program ini. Lahan tersebut dikonversi dari area tidak produktif menjadi lahan pertanian produktif.
“Kami bekerja sama dengan kelompok tani lokal, memberikan pendampingan, dan memastikan program ini berjalan lancar. Selain mendukung ketahanan pangan, program ini juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkap AKBP Yunnus kepada media, Selasa (20/1/2025).
Kolaborasi untuk Swasembada Pangan
Dalam acara ini, Polres Pringsewu menyerahkan bibit jagung kepada petani sebagai bentuk dukungan nyata terhadap keberhasilan program. Kapolres menambahkan, target swasembada pangan nasional pada 2025 diharapkan bisa tercapai dengan kolaborasi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu, Heri Iswahyudi, yang turut hadir menyampaikan bahwa program ini sangat strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian di daerah. “Dengan sinergi yang baik, kami yakin Pringsewu dapat menjadi salah satu daerah yang berkontribusi besar dalam agenda nasional ketahanan pangan,” ujarnya.
Program Nasional Dimulai dari Pringsewu
Sebelum dimulainya penanaman jagung, seluruh tamu undangan mengikuti peluncuran nasional program ini secara virtual. Dalam sambutannya, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo menegaskan pentingnya program ini sebagai solusi ketahanan pangan.
“Gerakan ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. Dengan kerja sama dan sinergi yang baik, kita optimis swasembada pangan dapat terwujud,” kata Komjen Dedi.
Harapan dan Dampak Positif
Selain bertujuan mendukung ketahanan pangan, program ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, membuka peluang kerja, dan meningkatkan hasil panen petani.
Dengan langkah konkret dari Polres Pringsewu dan Pemerintah Daerah, Kabupaten Pringsewu diharapkan mampu menjadi pionir dalam mendukung ketahanan pangan di Provinsi Lampung, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia.***