SAIBETIK – Menyambut ajang internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2025, Polres Pesisir Barat memperkenalkan unit khusus “Polisi Turis” guna memberikan rasa aman dan pelayanan prima bagi para peserta dan wisatawan mancanegara.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Bestiana, menyatakan bahwa Polisi Turis akan berperan aktif selama seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari latihan hingga babak final. Mereka bertugas memantau, menjaga keamanan, serta menjadi garda terdepan dalam menjalin komunikasi dengan para turis asing.
“Polisi Turis akan bertanggung jawab atas pengawasan dan pengamanan turis yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, baik itu latihan maupun kompetisi,” ujar Bestiana pada Minggu (8/6/2025).
Sebagai salah satu destinasi selancar kelas dunia, Pantai Tanjung Setia akan menjadi lokasi utama kompetisi yang diperkirakan akan diikuti ratusan atlet profesional dari berbagai negara. Untuk itu, kesiapan dalam menghadirkan suasana yang aman dan bersahabat menjadi prioritas utama.
Latihan Bahasa Asing dan Seragam Khusus
Guna menjawab tantangan komunikasi antarbudaya, sebanyak 21 personel dan 2 perwira Polisi Turis telah dibekali pelatihan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Menariknya, pelatihan dilakukan bersama native speaker asal Australia demi memastikan akurasi dalam penyampaian informasi dan bantuan di lapangan.
“Polisi Turis dilengkapi dengan personel-personel yang terlatih dalam komunikasi berbagai bahasa asing,” jelas Bestiana.
Tak hanya dari sisi bahasa, unit ini juga tampil dengan pendekatan yang lebih humanis. Para Polisi Turis akan mengenakan seragam khusus yang lebih santai namun mudah dikenali, dirancang agar ramah bagi wisatawan dan memudahkan interaksi.
“Dengan seragam yang mudah dikenali, turis akan merasa lebih nyaman dan aman untuk mendekati dan meminta bantuan kapan pun diperlukan,” tambahnya.
Jaminan Keamanan dan Citra Positif Pariwisata
Dengan pembentukan unit ini, Polres Pesisir Barat berharap ajang Krui Pro 2025 tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi para turis. Keberadaan Polisi Turis diharapkan menjadi simbol kesiapan daerah dalam menerima wisatawan dengan pelayanan kelas dunia.
“Kami ingin menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan bersahabat bagi semua tamu internasional,” pungkas Kapolres.
Krui Pro 2025 bukan sekadar kompetisi olahraga, tapi juga etalase budaya dan keramahan lokal yang siap menyapa dunia.***