SAIBETIK– Antisipasi keamanan skala besar dilakukan Polres Lampung Selatan menjelang pelaksanaan kegiatan akbar IJTIMA “Indonesia Berdoa” yang digelar di Kota Baru, Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung. Sejak pagi, ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara mulai berdatangan, menandakan kesiapan acara yang akan menjadi sorotan nasional dan internasional, Minggu (23/11/2025).
Wakapolres Lampung Selatan, Kompol Made Silpa Yudiawan, S.H., S.I.K., M.H., mewakili Kapolres memimpin langsung patroli dan pengecekan lokasi pengamanan. Ia melakukan silaturahmi dengan panitia penyelenggara serta tokoh ulama setempat, memastikan koordinasi berjalan lancar dan potensi gangguan dapat diantisipasi sejak dini.
“Polri hadir lebih awal untuk menjamin situasi tetap aman. Dengan banyaknya jamaah dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara, kesiapan pengamanan menjadi hal yang sangat penting. Kami ingin seluruh peserta bisa beribadah dan mengikuti kegiatan dengan tenang tanpa khawatir akan gangguan keamanan,” ujar Kompol Made.
Dalam pengamanan skala besar ini, Polres Lampung Selatan menurunkan 107 personel inti yang terbagi dalam beberapa satgas, mulai dari Satgas Deteksi, Preemtif, Preventif, Kamseltibcarlantas, hingga Satgas Pendukung. Personel ditempatkan strategis di titik vital seperti pintu masuk lokasi, jalur evakuasi, area parkir, serta simpul keramaian agar akses utama dan jalur pergerakan peserta selalu terkendali.
Selain lokasi utama, pengamanan diperketat di titik kedatangan jamaah dari luar daerah, yaitu Pelabuhan Bakauheni dan Bandara Radin Inten II Natar. Personel melakukan patroli, pengaturan arus, hingga memberikan pelayanan informasi bagi peserta yang membutuhkan arahan. “Bakauheni dan Bandara Radin Inten menjadi titik masuk terbesar. Kami pastikan pengamanan di sana berjalan optimal agar tidak terjadi antrean panjang maupun gangguan yang bisa menghambat kedatangan jamaah,” jelas Kompol Made.
Untuk memperkuat pengamanan, Polda Lampung menurunkan tambahan personel dari rayonisasi Polresta Bandar Lampung, Polres Pesawaran, serta Brimob Polda Lampung. Dengan tambahan ini, jumlah total personel pengamanan mencapai 1.088 orang. Seluruh personel akan ditempatkan di ring pengamanan utama, akses masuk, kantong parkir, titik transit peserta, serta kawasan rawan kemacetan, sehingga setiap sudut lokasi kegiatan dapat terpantau dengan baik.
Selain fokus pada pengamanan, Polres Lampung Selatan juga menekankan pelayanan bagi masyarakat dan peserta. Personel disiagakan untuk memberikan informasi, membantu arahan parkir, dan menangani kendala teknis yang mungkin muncul di lokasi maupun sepanjang jalur kedatangan.
Kompol Made menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat sekitar. “Kami mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran acara. Sinergi antara Polri, panitia, tokoh agama, dan masyarakat adalah kunci sukses agar kegiatan ini berlangsung aman, tertib, dan nyaman bagi semua peserta,” tegasnya.
Kesiagaan maksimal ini menegaskan komitmen Polres Lampung Selatan dalam menghadirkan pengamanan profesional untuk kegiatan besar yang bersifat keagamaan sekaligus nasional ini. Semua pihak berharap IJTIMA “Indonesia Berdoa” dapat berjalan lancar, membawa keberkahan, dan menjadi contoh sukses penyelenggaraan acara keagamaan dengan pengamanan terpadu.***







