SAIBETIK– Menyambut pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2025, Polres Lampung Selatan menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) pada Sabtu pagi, 12 Juli 2025, di Aula GWL Mapolres. Kegiatan ini dipimpin Wakapolres Kompol Silpa Yudiawan dan diikuti oleh jajaran Satlantas beserta personel pendukung lainnya.
Latpraops ini merupakan langkah awal dalam pelaksanaan operasi yang akan berlangsung serentak selama 14 hari di seluruh Indonesia. Dalam arahannya, Kompol Silpa menekankan bahwa tujuan utama dari operasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas melalui pendekatan yang humanis dan edukatif.
“Operasi ini bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tetapi untuk mengedukasi dan menyelamatkan nyawa. Karena satu nyawa sangat berarti,” ujarnya.
Operasi Patuh Krakatau 2025 merupakan bagian dari strategi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di bidang lalu lintas (Harkamtibmas). Fokus utama adalah pada pencegahan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas dengan mengedepankan sosialisasi, edukasi, serta penegakan hukum berbasis teknologi.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP R. Manggala Agung, menjelaskan bahwa dalam operasi ini diterapkan pendekatan preemtif dan preventif masing-masing 25%, serta represif 50%, dengan sasaran pelanggaran yang paling membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Pelanggaran yang menjadi perhatian utama antara lain:
- Penggunaan ponsel saat berkendara
- Pengemudi di bawah umur
- Membonceng lebih dari satu orang pada sepeda motor
- Tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman
- Berkendara dalam pengaruh alkohol
- Melawan arus
- Melebihi batas kecepatan
“Kami akan hadir di titik-titik rawan pelanggaran, seperti kawasan perkantoran, sekolah, pasar, dan tempat keramaian lainnya. Patroli mobile juga akan kami tingkatkan,” kata AKP Manggala.
Ia juga menambahkan bahwa operasi ini tak hanya soal penindakan, tetapi juga soal membangun kesadaran masyarakat. Penindakan hukum dilakukan secara elektronik dan simpatik, sebagai bagian dari pendidikan hukum yang lebih membumi.
Melalui keterlibatan langsung Bhabinkamtibmas dan edukasi di tengah masyarakat, Polres Lampung Selatan berharap partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan jalan yang lebih aman dan nyaman.
“Tertib berlalu lintas adalah bentuk kepedulian terhadap diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Jangan tunggu sampai jadi korban untuk sadar akan keselamatan,” pungkas Kompol Silpa.
Dengan semangat pelayanan dan perlindungan, Polres Lampung Selatan mengajak seluruh warga untuk menjadikan Operasi Patuh Krakatau 2025 sebagai momentum perubahan budaya berlalu lintas menuju masyarakat yang lebih sadar hukum, tertib, dan berbudaya keselamatan.***