SAIBETIK– Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan dua pohon kelapa setinggi sekitar 10 meter roboh menimpa dua rumah warga di Dusun Seribu, Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, Lampung, Selasa 9 September 2025. Musibah ini langsung mendapat perhatian serius dari Bupati Pesawaran, Nanda Indira Bastian, yang turun tangan meninjau lokasi dan menyalurkan bantuan darurat bagi warga terdampak.
Pemilik rumah, Sukani, menceritakan peristiwa menegangkan saat pohon roboh menimpa rumahnya. “Saat kejadian saya masih di luar rumah, pulang dan melihat pohon sudah menimpa atap. Beruntung anak dan adik saya selamat, hanya mengalami luka ringan di kaki karena tertimpa buah kelapa,” ujarnya. Meski sempat panik, warga sekitar langsung bergerak membantu evakuasi dan menyingkirkan puing-puing pohon.
Kepala Dusun Seribu, Ahmad Taufik, mewakili Kades Gebang, Anik Rekayani, menyampaikan bahwa dua rumah terdampak, satu mengalami kerusakan berat milik Sukani dan satu lagi rusak ringan milik Yadi. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Rumah yang rusak akan dibantu pembangunan kembali oleh Pemkab Pesawaran dan Pemdes Gebang,” jelasnya.
Dalam respons cepat terhadap musibah ini, Bupati Pesawaran Nanda Indira Bastian memerintahkan tim gabungan dari OPD, Baznas, camat, kades, dan RT setempat untuk segera menyalurkan bantuan. Bantuan yang diberikan meliputi biaya penanganan luka, pemotongan pohon, serta kebutuhan darurat lainnya. “Hari ini bantuan langsung turun ke warga terdampak, sesuai arahan Ibu Bupati,” kata Lukman, salah satu warga yang menerima bantuan.
Musibah ini pertama kali dilaporkan ke Ketua DPC Partai Gerindra Kecamatan Teluk Pandan, Toni Yulizar, dan Ketua BPD Desa Gebang, Tri Wahyudi, yang kemudian diteruskan ke Bupati Pesawaran. “Respons cepat dari Ibu Bupati dan jajaran terkait sangat membantu, kondisi warga bisa segera ditangani dengan baik,” ujar Lukman.
Hujan lebat dan angin kencang yang melanda Pesawaran pada pagi hari itu menjadi faktor utama robohnya dua pohon kelapa. Warga dan aparat desa segera bahu-membahu menyingkirkan pohon, mengevakuasi barang-barang, dan memastikan keselamatan keluarga terdampak.
Dengan koordinasi cepat antara Bupati, OPD, Baznas, camat, dan masyarakat, penanganan darurat berjalan efektif, sekaligus menjadi bukti kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya. “InsyaAllah rumah yang rusak akan segera dibangun kembali dengan dukungan penuh dari Pemkab Pesawaran dan Pemdes Gebang,” tutup Ahmad Taufik.***