SAIBETIK – Sejak resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdoel Moeloek (RSUDAM), Imam Ghozali langsung tancap gas melakukan pembenahan, terutama dalam aspek pelayanan dan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM).
Langkah ini menandai babak baru setelah kepemimpinan sebelumnya berakhir. Imam menegaskan bahwa reformasi SDM menjadi prioritas utama dalam 100 hari kerjanya.
“Selain fokus pada peningkatan mutu pelayanan, saya akan membenahi manajemen SDM. Ini adalah komitmen awal saya, demi menghapus stigma dan keluhan masyarakat terhadap RSUDAM,” ujar Imam, Kamis (19/6/2025).
Menurutnya, SDM merupakan tulang punggung keberhasilan pelayanan kesehatan. Karena itu, dibutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugasnya.
“Manajemen SDM di rumah sakit adalah proses kunci yang mencakup jumlah, kualitas, dan kompetensi tenaga kerja. Tanpa SDM yang kuat, pelayanan mustahil maksimal,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari proses reformasi, Imam juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menggelar fit and proper test untuk para calon pejabat struktural dan fungsional, mulai dari tingkat manajerial hingga kepala ruangan.
“Tidak ada lagi istilah senior-junior, tidak ada titipan. Semua berdasarkan kompetensi dan hasil uji kelayakan. Penempatan jabatan harus objektif,” tegasnya.
Imam menambahkan, reformasi ini bertujuan untuk menjadikan RSUDAM sebagai rumah sakit rujukan yang profesional dan humanis, sesuai dengan visi Lampung maju dan sehat untuk semua.***