SAIBETIK – Kepala Pangkalan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (PKPLP) Kelas I Tanjung Priok, Fourmansyah, memastikan segera mendirikan Posko Pengawasan Pelayaran Wisata Bahari di Ketapang, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran. Langkah ini untuk menertibkan pelayaran wisata dan menjaga keselamatan serta integritas sektor pariwisata berbasis maritim di Perairan Teluk Lampung.
Posko tersebut dibangun di atas lahan hibah dari Pemerintah Desa Batu Menyan dan akan dikelola bekerja sama dengan KSOP Kelas I Panjang. Menurut Fourmansyah, meningkatnya jumlah wisatawan ke Pulau Pahawang dan pulau-pulau sekitarnya serta banyaknya kapal wisata membuat pengawasan menjadi prioritas.
“Keberadaan posko ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan serta memastikan pelayaran wisata berjalan tertib,” ujar Fourmansyah, Minggu (24/8/2025). Ia menambahkan, pengawasan akan dilakukan secara bertahap, persuasif, humanis, namun tegas, melibatkan Dinas Pariwisata, TNI AL, dan Satpolairud.
Kepala Desa Batu Menyan, Syahruji, menyambut positif langkah strategis ini. Ia menekankan bahwa posko pengawasan tidak hanya menjamin keselamatan penumpang, tetapi juga mendorong pertumbuhan wisata maritim yang berkelanjutan dan aman bagi semua pihak.
“Alhamdulillah, hibah tanah untuk posko telah diterima, dan kita berharap pusat koordinasi ini dapat mewujudkan wisata bahari yang tertib, aman, dan terpercaya,” kata Syahruji.
Fourmansyah menegaskan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci sukses pengawasan. Dengan dukungan semua pihak, wisatawan dapat menikmati liburan yang aman di Perairan Teluk Lampung, sambil meningkatkan citra Lampung sebagai destinasi wisata bahari unggulan.***