SAIBETIK – Pemerintah Kabupaten Pesawaran tengah mematangkan strategi untuk mengembangkan sektor pariwisata, yang menjadi potensi utama di Bumi Andan Jejama. Salah satu langkah strategis yang digagas adalah pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) bidang perhotelan di Kecamatan Kedondong, yang bertujuan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) profesional untuk mendukung industri pariwisata yang terus berkembang.
Rencana ini dibahas dalam pertemuan antara Wakil Bupati Pesawaran Antonius Muhammad Ali, pengusaha asal Kedondong yang kini berkarier di Jakarta, Ansori Abdullah, serta Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di kediaman Hasan Nasbi, Jakarta, Selasa malam (9/9/2025). Pertemuan ini menjadi momen penting dalam menyelaraskan visi pemerintah daerah dengan dukungan pihak swasta.
Ansori Abdullah, Founder & CEO PT. SIL Solusi Nusantara sekaligus pembina Yayasan Talenta Pariwisata Indonesia, menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemerintah. “Pariwisata tidak cukup hanya dibangun dari infrastruktur. Dibutuhkan SDM profesional agar industri ini benar-benar mampu tumbuh. BLK ini nantinya akan melahirkan tenaga kerja siap pakai di bidang perhotelan,” ujarnya.
Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali menambahkan, kehadiran BLK perhotelan di Kedondong akan menjadi pelengkap dari upaya pemerintah daerah dalam menarik investasi sektor perhotelan dan pariwisata pesisir. “Kami tengah mendorong investor untuk membangun fasilitas perhotelan di pesisir. Kehadiran BLK akan memastikan SDM lokal mampu mengisi kebutuhan tenaga kerja yang muncul dari investasi tersebut,” jelasnya.
Pertemuan ini menghasilkan kesepahaman untuk menindaklanjuti rencana pembangunan BLK perhotelan di Kedondong. Langkah ini diproyeksikan menjadi terobosan penting dalam meningkatkan kualitas SDM lokal, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat daya saing pariwisata Pesawaran di tingkat regional maupun nasional.
Dengan adanya BLK perhotelan, diharapkan generasi muda Pesawaran tidak hanya memiliki akses pendidikan formal, tetapi juga pelatihan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. Hal ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan profesionalisme tenaga kerja, dan memperkuat branding Pesawaran sebagai destinasi pariwisata unggulan di Lampung.***