SAIBETIK— Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kiprah Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Provinsi Lampung, dalam menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif, sehat, dan berkelanjutan bagi perempuan di seluruh penjuru daerah.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, M. Firsada, saat mewakili Gubernur dalam acara pengukuhan pengurus Perwosi Provinsi Lampung masa bakti 2025–2029, yang digelar di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Selasa (15/7/2025).
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Wakil Ketua Umum II KONI Provinsi Lampung, Riagus Ria, kepada Ketua Perwosi Lampung yang baru, Irene Fransisca Giri, bersama jajaran pengurus lainnya. Acara turut dihadiri oleh Pelindung Perwosi Purnama Wulan Sari Mirza, Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, jajaran Forkopimda, serta perwakilan Perwosi kabupaten/kota dan Dharma Wanita Persatuan.
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Mirza menegaskan bahwa Perwosi bukan hanya organisasi, melainkan gerakan perempuan yang membawa semangat perubahan menuju Indonesia yang lebih sehat dan kuat.
“Perempuan bisa jadi juara, inspirasi, dan pionir perubahan. Jalankan dengan semangat, integritas, dan dedikasi,” ujar M. Firsada saat membacakan sambutan Gubernur.
Sementara itu, Riagus Ria mendorong Perwosi untuk menjadi pelopor dalam mengolahragakan masyarakat—terutama perempuan—agar menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehat yang menyenangkan.
Ketua Perwosi terpilih Irene Fransisca Giri menyampaikan apresiasi atas amanah yang diberikan, seraya berkomitmen menjadikan Perwosi sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun budaya olahraga yang menyentuh keluarga hingga komunitas akar rumput.
“Kami ingin mewujudkan visi Perwosi: wanita segala usia mencintai olahraga demi kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat melalui aktivitas yang menyenangkan,” ujar Irene.
Pengukuhan ini menjadi tonggak awal dimulainya sinergi antara Perwosi dan Pemerintah Provinsi Lampung untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan olahraga dan peningkatan kualitas hidup secara menyeluruh.***