SAIBETIK — Dalam upaya menumbuhkan budaya literasi di kalangan pelajar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) Provinsi Lampung menggelar Workshop dan Lomba Menulis Resensi Buku, Rabu, 25 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 50 pelajar SMP dan SMA/SMK dari berbagai sekolah di Bandar Lampung dan berlangsung di Aula Perpusda Lampung.
Dua buku karya putra-putri daerah dijadikan bahan resensi dalam lomba, yakni:
📖 “Metode Pembelajaran Pisaan Lampung” karya Prof. Dr. Farida Aryani, M.Pd.,
📖 “Monograf Lampung Lampau: Sejumlah Catatan Budaya dan Sejarah Lampung” karya Arman AZ.
Literasi dan Budaya, Satu Napas
Kepala Dinas Perpusda Lampung, Riski Sofyan, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang tidak sekadar sebagai lomba, namun juga menjadi ruang edukatif melalui workshop menulis resensi yang menghadirkan narasumber inspiratif.
“Peserta akan dibekali teknik menulis resensi langsung dari para penulisnya, serta sastrawan nasional Isbedy Stiawan ZS, agar mereka memahami cara mengemas ulang informasi dari buku dengan sudut pandang kritis dan kreatif,” ujar Riski.
Mendorong Kecintaan Membaca dan Menulis
Sementara itu, Kabid Deposit Perpusda, Yanti Hakim, menyebut kegiatan ini adalah bagian dari program pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial, yang didukung oleh DAK Nonfisik Tahun Anggaran 2025 dari Perpustakaan Nasional RI.
“Tujuan utamanya adalah meningkatkan minat baca pelajar dan pemanfaatan koleksi perpustakaan, serta mendorong kemampuan mereka menyerap dan menulis ulang pengetahuan dari bacaan,” jelas Yanti.
Apresiasi untuk Juara Literasi
Tiga peserta terbaik lomba akan mendapatkan penghargaan berupa uang jutaan rupiah, sebagai bentuk apresiasi atas karya tulis terbaik mereka.
Kegiatan ini tidak hanya mempertemukan pelajar dengan buku, tapi juga dengan para pelaku budaya dan akademisi. Sebuah kolaborasi antara dunia literasi dan pendidikan yang diharapkan mampu memperkuat ekosistem literasi lokal di Provinsi Lampung.***