SAIBETIK– Forum Muda Lampung (FML) menggelar diskusi strategis membahas peran pemuda dalam reformasi birokrasi, khususnya dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Pertemuan ini melibatkan Sekretaris Pribadi (Sespri) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Damara Seplyan Sirya, S.Tr.IP, pada Senin, 29 Desember 2024, di Senayan, Jakarta.
Ketua FML Jabodetabek, Arfan ABP, menyampaikan bahwa forum ini bertujuan untuk merumuskan program kerja kolaboratif guna meningkatkan kapabilitas aparatur negara dan memajukan Provinsi Lampung.
“Pertemuan ini akan menjadi langkah awal dalam merumuskan kolaborasi program kerja yang mendukung reformasi birokrasi dan kemajuan Lampung,” ujar Arfan, Selasa, 31 Desember 2024.
Dalam dialog tersebut, anggota FML menyampaikan berbagai aspirasi terkait strategi reformasi birokrasi yang efektif. Salah satu inisiatif yang diusulkan adalah penyelenggaraan *Festival Budaya Lampung* di Jakarta, sebagai ajang mempererat tali silaturahmi dan memperkuat peran pemuda dalam pengambilan keputusan yang berorientasi pada pembangunan bersama.
“Kami berharap keterlibatan generasi muda dapat mendorong pengambilan keputusan yang lebih inklusif dan relevan,” tambah Arfan.
Sespri MenPAN RB, Damara Seplyan Sirya, menegaskan pentingnya peran pemuda dalam birokrasi dan pembangunan daerah. Ia menyebutkan bahwa pemuda adalah garda terdepan perubahan, termasuk melalui peran mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Jumlah pemuda yang menjadi ASN dan PPPK terus meningkat, menunjukkan peran strategis mereka dalam reformasi birokrasi dan pembangunan,” ujar Damara.
Damara juga mengapresiasi inisiatif FML yang memberikan ruang bagi generasi muda untuk menyampaikan gagasan dan aspirasi. Menurutnya, dialog semacam ini menjadi jembatan untuk merancang program-program yang relevan dan berdampak, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
“Komitmen kami adalah mendukung dan terlibat aktif dalam kegiatan FML ke depan. Pemuda Lampung memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif,” tandas Damara.
Melalui forum ini, FML berharap silaturahmi antarmasyarakat Lampung, khususnya yang berdomisili di Jabodetabek, dapat terus terjalin erat dan memberikan manfaat nyata bagi kemajuan Lampung yang maju dan bermartabat.***
