ADVERTORIAL
SAIBETIK— Suasana haru dan khidmat menyelimuti Lapangan Stadion Sukung Kotabumi saat Pemerintah Kabupaten Lampung Utara secara resmi melepas 47 jemaah haji Kloter 2 tahun 2025, Jumat (30/5). Prosesi ini menjadi momen penuh makna, mengiringi langkah para tamu Allah menuju Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Mewakili Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. H. Hamartoni Ahadis, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. Mankodri, M.M., menyampaikan pesan dan doa agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur.
“Perjalanan ini bukan sekadar ritual, tetapi panggilan suci dari Allah SWT. Semoga memberi keberkahan bagi pribadi para jemaah dan Kabupaten Lampung Utara,” ucap Mankodri dalam sambutan tertulis Bupati.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, Drs. H. Totong Sunardi, M.M., turut memberikan arahan penting. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan, kekompakan, dan semangat selama menjalani rangkaian ibadah haji yang menguji fisik dan mental.
“Jagalah hati, ikuti bimbingan petugas, dan jadilah duta Lampung Utara yang mencerminkan akhlak santun dan penuh keteladanan di Tanah Suci,” pesannya penuh harap.
Pelepasan jemaah haji ini dihadiri pula oleh jajaran Forkopimda dan sejumlah pejabat daerah, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap kelancaran ibadah para jemaah. Di antaranya hadir Staf Ahli Bupati H. Basirun Ali, Kabag Ops Polres Kompol Firmansyah, perwakilan Dandim Letda Armed M.A. Pulungan, serta para kepala OPD terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Usai doa bersama, para jemaah diberangkatkan menggunakan armada bus menuju Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung, sebelum akhirnya terbang ke Tanah Suci. Pendampingan dilakukan langsung oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Lampung Utara, H. Feryza Agung, yang memastikan kelancaran seluruh proses pemberangkatan.
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menaruh harapan besar agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya, membawa pulang pengalaman spiritual yang memperkaya kehidupan pribadi dan masyarakat.
“Kami doakan seluruh jemaah kembali sebagai pribadi yang lebih baik, membawa semangat baru untuk membangun daerah dan mempererat ukhuwah islamiyah,” tutup Mankodri.***