SAIBETIK — Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, meresmikan Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau, ikon baru kebanggaan masyarakat yang memadukan perdagangan, wisata, dan perikanan di kawasan tepi Danau Ranau, Pekon Lombok, Kecamatan Lumbok Seminung.
Peresmian ditandai dengan penekanan sirine bersama Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Iqbal Shoffan Sofwan, dan Bupati OKU Selatan Abusama, dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Parosil.
Hadir dalam kesempatan itu perwakilan DPRD Provinsi Lampung, jajaran Forkopimda, akademisi, tokoh adat, hingga masyarakat sekitar.
“Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau ini menjadi kebanggaan kita bersama. Hanya Lampung Barat yang memilikinya di Provinsi Lampung,” ungkap Parosil.
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian Perdagangan RI yang mengucurkan dana Rp70 miliar untuk pembangunan pasar tersebut. Namun, Parosil menyoroti kondisi akses jalan menuju lokasi yang dinilai belum memadai.
“Kami berharap Pemprov Lampung memperbaiki ruas jalan Liwa–Oku Selatan demi mendukung keberlanjutan pasar tematik ini. Akses yang baik sangat penting untuk pariwisata dan hasil pertanian kita,” tegasnya.
Parosil menyebut Lumbok Seminung memiliki potensi besar, mulai dari alpukat berkualitas hingga ikan nila bercita rasa khas.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jihan Nurlela memastikan perbaikan jalan Liwa–batas Sumatra Selatan masuk dalam anggaran perubahan 2025 sebesar Rp5,13 miliar, dengan total Rp25 miliar untuk perbaikan jalan di Lampung Barat.
“Pasar ini luar biasa megah. Jangan hanya jadi seremonial, tapi harus jadi pilar perekonomian berbasis pariwisata,” ujar Jihan.
Senada, Dirjen Perdagangan Iqbal Shoffan Sofwan menyebut pasar ini sebagai pasar termegah di Indonesia, bahkan menyandingkannya dengan objek wisata Danau Komo di Italia.
“Ini bukan sekadar pasar, tapi destinasi wisata yang akan membawa perubahan positif untuk Lampung Barat,” tandas Iqbal.***