• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Sabtu, Agustus 23, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home REDAKSI

Pasar Semrawut di Lampung Utara: Pedagang Keluhkan Proses Retribusi dan Penurunan Daya Beli

Melda by Melda
05/02/2025
in REDAKSI
Pasar Semrawut di Lampung Utara: Pedagang Keluhkan Proses Retribusi dan Penurunan Daya Beli

SAIBETIK – Kondisi pasar yang semakin semrawut di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) semakin memperburuk perekonomian setempat. Fasilitas pasar yang rusak, serta ketidakjelasan dan dugaan penyalahgunaan retribusi, menjadi keluhan utama para pedagang. Di pasar-pasar tertentu, pedagang diminta untuk membayar retribusi harian dengan dua jenis karcis, yaitu karcis berwarna merah muda seharga Rp 3.000 dan karcis kuning seharga Rp 2.000. Namun, dugaan uang retribusi yang tidak transparan menambah kekhawatiran.

Berdasarkan penuturan pedagang, ketika mereka ingin menerima karcis resmi, mereka diwajibkan membayar sesuai dengan nominal yang tertera pada karcis. Namun, jika memilih tidak menerima karcis, mereka hanya diminta membayar Rp 2.000, yang menjadi tanda tanya terkait kejelasan penggunaan uang tersebut.

“Saya kadang bingung, Pak. Kalau terima karcis harus bayar Rp 5.000, tapi kalau nggak terima karcis, saya hanya bayar Rp 2.000. Uangnya masuk ke mana?” ujar seorang pedagang yang mengungkapkan kebingungannya terkait hal tersebut.

BeritaTerkait

Korban Alami Luka Serius, Kuasa Hukum Desak Pelaku KDRT Segera Ditahan

Wakil Bupati Lampung Utara Ikut Donor Darah: 114 Kantong Terkumpul Sambut HUT RI ke-80

Selain masalah retribusi, penurunan daya beli masyarakat juga menjadi faktor utama menurunnya aktivitas perdagangan. Banyak lapak yang kini ditinggalkan, dan sejumlah pedagang terpaksa menutup dagangannya.

“Sudah hampir setengah tahun ini saya tidak buka lapak, karena nggak ada pembeli yang datang. Kondisi pasar yang semrawut membuat orang malas datang,” ungkap salah seorang pedagang.

Para pedagang berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Utara segera turun tangan untuk memperbaiki kondisi pasar, baik dari sisi infrastruktur maupun pengelolaan retribusi, agar pasar dapat kembali menjadi pusat perekonomian yang hidup dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.***

Source: MELDA
Tags: EkonomiLampungLampungUtaraPasarSemrawutPedagangKeluhPerekonomianDaerahRetribusiPasar
ShareTweetSendShare
Previous Post

Pemkab Pringsewu Adakan Forum Konsultasi Publik untuk Penyusunan RKPD 2026

Next Post

Kapolres Lampung Selatan Beri Bantuan kepada Janda Sebatang Kara Korban Angin Kencang

Next Post
Kapolres Lampung Selatan Beri Bantuan kepada Janda Sebatang Kara Korban Angin Kencang

Kapolres Lampung Selatan Beri Bantuan kepada Janda Sebatang Kara Korban Angin Kencang

DPRD Pringsewu Dukung Peningkatan RSUD ke Tipe B, Warga Tak Perlu Jauh Berobat

DPRD Pringsewu Dukung Peningkatan RSUD ke Tipe B, Warga Tak Perlu Jauh Berobat

KPU Pringsewu Resmi Tetapkan Riyanto Pamungkas-Umi Laila Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

KPU Pringsewu Resmi Tetapkan Riyanto Pamungkas-Umi Laila Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Sekretaris LSM GMBI Lampung Selatan Jadi Korban Pengeroyokan di RSUD Bob Bazar

Sekretaris LSM GMBI Lampung Selatan Jadi Korban Pengeroyokan di RSUD Bob Bazar

Polres Lampung Selatan Bongkar Makam untuk Autopsi Korban Penganiayaan Berat oleh Kepala Dusun di Natar

Polres Lampung Selatan Bongkar Makam untuk Autopsi Korban Penganiayaan Berat oleh Kepala Dusun di Natar

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Camat Penengahan Temui Ketua Pokmas Desa Sukabaru Bahas Ganti Rugi Warga Korban Penggusuran Jalan Tol

Camat Penengahan Temui Ketua Pokmas Desa Sukabaru Bahas Ganti Rugi Warga Korban Penggusuran Jalan Tol

23/08/2025
Noel Terima Upah Tutup Mulut Miliaran Rupiah dari Berbagai Perusahaan

Noel Terima Upah Tutup Mulut Miliaran Rupiah dari Berbagai Perusahaan

22/08/2025
Fakta Baru Kasus OTT Wamennaker Immanuel Ebenezer Gerungan, Kader Jokman dan PT KEM Terseret

Fakta Baru Kasus OTT Wamennaker Immanuel Ebenezer Gerungan, Kader Jokman dan PT KEM Terseret

22/08/2025
Raihan Diaz Rinawi Terima Beasiswa Penuh dan Dukungan Pendidikan dari Bupati Lampung Selatan

Raihan Diaz Rinawi Terima Beasiswa Penuh dan Dukungan Pendidikan dari Bupati Lampung Selatan

22/08/2025
Polisi Limpahkan Tersangka Penganiayaan ke Jaksa, Proses Hukum Masuki Tahap Baru

Polisi Limpahkan Tersangka Penganiayaan ke Jaksa, Proses Hukum Masuki Tahap Baru

22/08/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved