• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Minggu, September 28, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar lampung

Pangdam Pertanyakan Penghargaan Kota Layak Anak untuk Bandar Lampung di Tengah Minimnya RTH dan Utang Pemkot

Melda by Melda
09/08/2025
in Bandar lampung, REDAKSI
Pangdam Pertanyakan Penghargaan Kota Layak Anak untuk Bandar Lampung di Tengah Minimnya RTH dan Utang Pemkot

SAIBETIK– Penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya yang diberikan kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI) pada Jumat, 8 Agustus 2025, memicu pertanyaan dari berbagai kalangan, termasuk Panglima Organisasi Masyarakat Laskar Muda Lampung, Misrul.

“Kota Bandar Lampung ramah perempuan dan anak? Saya kaget mendengar beritanya,” ungkap Misrul pada 9 Agustus 2025.

Fakta menunjukkan kondisi Kota Bandar Lampung yang jauh dari ideal. Data dari Lembaga IQ Air menyebut kualitas udara di kota ini sudah mengandung partikel halus yang membahayakan kesehatan, seperti memicu penyakit ISPA, gangguan pada ibu hamil, hingga risiko serangan jantung. Sementara itu, Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang merupakan syarat penting untuk kenyamanan hidup dan kesehatan warga, tidak lagi mencapai 30 persen dari luas kota sesuai aturan.

BeritaTerkait

Peringati Hari Agraria Dan Tata Ruang, Kantah Pringsewu Tegaskan Komitmen Layani Masyarakat

Wabup Lampung Selatan Dampingi Pangdam XXI/Radin Inten Ziarah Makam Pahlawan dan Tanamkan Semangat Kebangsaan di SMA Kebangsaan

Bahkan, sebagian besar RTH di Bandar Lampung telah beralih fungsi untuk pembangunan ekonomi, sehingga sangat minim ruang hijau publik yang bisa dimanfaatkan masyarakat, khususnya untuk sarana olahraga dan rekreasi.

Bandar Lampung terdiri dari 20 kecamatan, namun revitalisasi dan fasilitas publik yang menunjang kualitas hidup warga hanya fokus di dua kecamatan, yakni Sukarame dan Kemiling yang memiliki stadion mini. Hal ini menjadi sorotan karena kegiatan budaya dan festival kerakyatan hanya digelar di area terbatas tersebut.

“Kita sering mempertanyakan mengapa festival hanya diselenggarakan di Tugu Adipura, Kemiling, dan Sukarame. Warga dari 18 kecamatan lain harus menempuh jarak jauh hanya untuk menonton festival. Ini kurang adil,” kata Misrul.

Dia menegaskan bahwa kondisi tersebut membuat penghargaan Kota Layak Anak bagi Bandar Lampung terasa tidak sesuai. “Bangun dulu Ruang Terbuka Hijau yang memadai baru kita bicara soal kota ramah perempuan dan anak,” tegasnya.

Selain persoalan ruang terbuka hijau, Misrul juga mengangkat masalah keuangan Pemkot Bandar Lampung yang tengah menghadapi beban utang cukup besar. Pada tahun 2024, utang Pemkot mencapai 56 miliar rupiah kepada 13 rumah sakit dan beberapa puskesmas, dan kemungkinan bertambah tahun ini.

Tak hanya itu, tunggakan insentif kepada Ketua RT pun mencapai sekitar 50 miliar rupiah. “Banyak RT yang belum dibayar insentifnya sampai 10-11 bulan, yang baru menjabat pun belum terbayar sampai 3 bulan,” ungkap Misrul.

Dia juga menyoroti aliran dana Bina Lingkungan (Billing) yang diduga belum tersalurkan sejak kepemimpinan Wali Kota Eva Dwiana periode pertama. Menurut kabar yang didapat, dana tersebut bahkan menjadi salah satu alasan mutasi Kadisdikbud Bandar Lampung.

Sayangnya, Misrul tidak mengingat nama guru yang memberikan informasi tersebut.

Kondisi ini menjadi sorotan publik dan memicu pertanyaan serius mengenai kelayakan penghargaan Kota Layak Anak untuk Bandar Lampung di tengah persoalan lingkungan dan keuangan daerah yang masih menggunung.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: BandarlampungKotaLayakAnakRuangTerbukaHijauUtangDaerah
ShareTweetSendShare
Previous Post

Doa dan Harapan Keluarga Korban Menjelang Putusan Kasus Kopda Bazarsah

Next Post

Skandal SMA Swasta Ilegal “Siger” Cemari Predikat Kota Layak Anak Bandar Lampung

Next Post
Skandal SMA Swasta Ilegal “Siger” Cemari Predikat Kota Layak Anak Bandar Lampung

Skandal SMA Swasta Ilegal “Siger” Cemari Predikat Kota Layak Anak Bandar Lampung

Bupati Pringsewu Ajak Warga Gelorakan Salat Subuh Berjamaah dan Pererat Silaturahmi

Bupati Pringsewu Ajak Warga Gelorakan Salat Subuh Berjamaah dan Pererat Silaturahmi

Pencurian Ponsel Belasan Juta di Pringsewu Terbongkar, Polisi Ringkus Tiga Orang

Pencurian Ponsel Belasan Juta di Pringsewu Terbongkar, Polisi Ringkus Tiga Orang

Kalapas Kalianda Hadiri IPPA FEST 2025: Kreativitas Tak Terbatas Meski di Balik Jeruji

Kalapas Kalianda Hadiri IPPA FEST 2025: Kreativitas Tak Terbatas Meski di Balik Jeruji

Polisi Telusuri Asal Senpi Rakitan dari Kasus ASN Pesta Sabu di Metro

Tekab 308 Polda Lampung Bekuk 2 Pelaku Curas Emak-Emak di Bandar Lampung, Sabu Ikut Disita

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Aksi Nekat! Pencuri Motor dan HP di Ketapang Lampung Selatan Dibekuk Polisi

Aksi Nekat! Pencuri Motor dan HP di Ketapang Lampung Selatan Dibekuk Polisi

28/09/2025
Ribuan Jamaah Ramaikan Maulid Nabi Muhammad SAW Di Masjid Al-Falah Way Urang Kalianda

Ribuan Jamaah Ramaikan Maulid Nabi Muhammad SAW Di Masjid Al-Falah Way Urang Kalianda

28/09/2025
Kalapas Baru Dharmasraya Gebrak Awal Jabatan dengan Pesan Tegas: Dedikasi, Integritas, dan Profesionalitas Jadi Kunci

Kalapas Baru Dharmasraya Gebrak Awal Jabatan dengan Pesan Tegas: Dedikasi, Integritas, dan Profesionalitas Jadi Kunci

28/09/2025
Refleksi Kelam G30S/PKI 1965: Ancaman Bahaya Laten yang Harus Diwaspadai Pemerintahan Prabowo

Refleksi Kelam G30S/PKI 1965: Ancaman Bahaya Laten yang Harus Diwaspadai Pemerintahan Prabowo

28/09/2025
Isbedy Stiawan ZS Hadir di PDS HB Jassin, Republik Puitik Jadi Sorotan Dunia Sastra

Isbedy Stiawan ZS Hadir di PDS HB Jassin, Republik Puitik Jadi Sorotan Dunia Sastra

28/09/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved