LAMPUNG INSIDER – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menegaskan bahwa setiap usulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) akan diintegrasikan dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) untuk memastikan transparansi dan efektivitas pembangunan.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Way Ratai dan Kedondong yang digelar di Saung Singgah, Desa Wates, pada Selasa (18/2/2025).
🗣️ “Musrenbang bukan sekadar seremonial, melainkan tahapan strategis dalam perencanaan pembangunan daerah. Setiap usulan yang masuk akan dikaji berdasarkan skala prioritas, kemampuan keuangan daerah, serta dampaknya bagi masyarakat,” ujar Dendi Ramadhona.
Fokus RKPD 2026: Pembangunan SDM dan Daya Saing Daerah
Musrenbang kali ini menjadi bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2026) dengan fokus utama:
✅ Penguatan sumber daya manusia (SDM) yang produktif dan berdaya saing
✅ Peningkatan kesejahteraan desa melalui pembangunan infrastruktur yang merata
✅ Dorongan investasi dan kemudahan berusaha bagi masyarakat dan pelaku UMKM
Dendi menekankan bahwa pembangunan SDM adalah kunci kemajuan daerah. Pemkab Pesawaran berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM yang sehat, cerdas, unggul, dan inovatif agar mampu bersaing di tingkat nasional.
Dengan sistem SIPD, diharapkan semua program yang diusulkan masyarakat dapat diakomodasi dengan baik dan terealisasi sesuai kebutuhan prioritas.
📌 Harapan ke Depan:
✅ Perencanaan pembangunan yang lebih terarah
✅ Transparansi anggaran dan efisiensi program
✅ Sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Pesawaran
Dengan perencanaan yang matang dan integrasi sistem yang baik, Pemkab Pesawaran optimistis dapat mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.***