SAIBETIK– Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, Jumat, 16 Mei 2025. Kegiatan yang digelar di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan itu menjadi panggung awal penajaman visi pembangunan jangka menengah daerah.
Acara dibuka oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, dan dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama (Egi), Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, serta jajaran Forkopimda, anggota DPRD, kepala perangkat daerah, camat, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Egi menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar formalitas, tetapi proses strategis yang menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. “RPJMD ini akan menjadi rujukan utama seluruh perangkat daerah dalam menyusun Renstra, RKA, hingga program kerja yang berpihak pada kebutuhan rakyat,” tegasnya.
Digitalisasi Jadi Fokus Utama
Bupati Egi juga mengumumkan rencana peluncuran “Super Apps”, sebuah aplikasi terpadu yang akan menjadi pusat layanan publik digital di Lampung Selatan.
“Aplikasi ini akan kami luncurkan 20 Mei 2025. Tujuannya adalah untuk mempercepat layanan, meningkatkan efisiensi komunikasi, serta mendukung perencanaan berbasis bukti (evidence based planning),” ujar Egi.
Digitalisasi, menurutnya, menjadi pilar penting dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, responsif, dan inklusif. Inisiatif ini juga selaras dengan transformasi pelayanan publik yang tengah digalakkan secara nasional.
Partisipatif dan Inklusif
Kepala Bappeda Lampung Selatan, Aryan Saruhian, menjelaskan bahwa Musrenbang kali ini melibatkan seluruh unsur masyarakat, mulai dari akademisi, pelaku usaha, organisasi kemasyarakatan, Forum Anak Daerah, kelompok marjinal, hingga tokoh adat.
“Tujuannya untuk menyelaraskan tujuan, strategi, dan arah kebijakan pembangunan agar benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” jelas Aryan.
Sementara itu, mewakili Gubernur Lampung, Elvira Umihanni mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk menyatukan visi dan program prioritas dalam satu napas pembangunan daerah.
“Capaian pembangunan tidak hanya diukur dari angka statistik, tetapi sejauh mana masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” tegas Elvira.***