SAIBETIK — Dalam suasana hangat dan penuh semangat, Dinas Komunikasi dan Informasi Digital (Komdigi) Kabupaten Lampung Selatan bersama Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Dbfm 93.0 menggelar rapat kerja dan pelatihan penyiaran di kawasan wisata Senaya Beach, Rabu (4/6). Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan kapasitas penyiar sebagai garda depan informasi publik.
Acara dihadiri oleh Sekretaris Dinas Komdigi, Heri Wiyono, Kepala Bidang Komunikasi Publik Adiansyah Gunawan, Direktur Dbfm 93.0 Rudi Suhaimi, serta seluruh jajaran penyiar dan staf LPPL.
“Di era informasi digital saat ini, peran penyiar sangat krusial. Maka peningkatan kapasitas SDM harus terus dilakukan secara berkelanjutan,” ujar Adiansyah dalam sambutannya.
Mengangkat tema “Penguatan Kapasitas Sumber Kemanusiaan Tahun Anggaran 2025”, pelatihan ini membekali para peserta dengan keterampilan dasar penyiaran—mulai dari teknik vokal, intonasi, artikulasi, hingga ekspresi siar yang komunikatif dan efektif.
Pelatihan dipandu oleh MC senior asal Kalianda, Endang, yang membagikan pengalaman sekaligus kiat-kiat menjadi penyiar yang mampu meninggalkan kesan lewat suara.
“Suara adalah identitas. Penyiar harus punya ciri khas yang membuat pendengar langsung mengenalinya hanya dari sapaan,” jelas Endang. Ia juga menegaskan pentingnya prinsip jurnalistik 5W + 1H dalam menyampaikan pesan yang tepat dan informatif.
Suasana pelatihan yang dikemas santai namun padat isi ini berlangsung penuh antusiasme. Peserta tampak aktif mencoba teknik siar dan berdiskusi mengenai tantangan penyiaran lokal di era digital.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan kapasitas, tapi juga wadah mempererat kolaborasi antarinsan media lokal di Lampung Selatan. Komdigi dan LPPL Dbfm 93.0 berharap kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan dan melahirkan penyiar yang profesional serta adaptif terhadap perubahan zaman.***