SAIBETIK– Kelurahan Pringsewu Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam merencanakan pembangunan wilayah dengan menggelar Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) untuk rencana kerja tahun 2027. Kegiatan ini digelar di kantor kelurahan setempat pada Rabu, 19 November 2025, dan dihadiri oleh berbagai pihak strategis, termasuk Camat Pringsewu Christianto HS, Lurah Pringsewu Utara Rusli, Babinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, kepala lingkungan, hingga ketua RT dari seluruh wilayah kelurahan.
Musrenbang kali ini menjadi ajang penting bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan usulan pembangunan yang telah disiapkan di masing-masing lingkungan. Lurah Pringsewu Utara, Rusli, menjelaskan bahwa setiap lingkungan telah menyusun daftar usulan dengan rapi, namun keputusan akhir tetap bergantung pada kemampuan pemerintah kelurahan dan anggaran yang tersedia pada tahun 2027.
Di lingkungan 1, tercatat ada tujuh usulan pembangunan yang menjadi prioritas masyarakat. Di antaranya pembangunan talud sepanjang 30×2 meter di Jl. Hi. Mustakim RT 005, pengaspalan jalan sepanjang 400 meter, perbaikan drainase, rabat beton, serta talud jalan tambahan. Usulan ini menegaskan fokus warga lingkungan 1 pada perbaikan infrastruktur jalan dan sistem pembuangan air untuk mencegah banjir.
Lingkungan 2 menyoroti kebutuhan lampu jalan demi keamanan warga, pembangunan drainase, perbaikan jalan, serta pengadaan motor roda tiga untuk mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi barang.
Sementara itu, lingkungan 3 mengajukan lima usulan prioritas, meliputi pengaspalan jalan RT 002, pembangunan talud drainase RT 002, pengerasan jalan RT 003, drainase RT 004, dan talud drainase RT 006. Usulan ini mencerminkan kebutuhan lingkungan 3 akan infrastruktur yang lebih kokoh dan sistem drainase yang efektif.
Lingkungan 4 mencatat tiga usulan pembangunan utama, yakni peping/cor RT 001, talud RT 001, dan drainase RT 002. Usulan ini dinilai penting untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga setempat, terutama dalam menghadapi musim hujan.
Lingkungan 5 menjadi lingkungan dengan daftar usulan paling panjang, yakni tujuh pembangunan prioritas. Usulan tersebut mencakup drainase RT 007, gorong-gorong plat RT 002, rabat beton RT 008, drainase RT 004, talud RT 001, rabat beton RT 005, dan rabat beton RT 006. Fokus utama warga lingkungan 5 adalah memperkuat sistem drainase dan memperbaiki kualitas jalan untuk mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas harian.
Camat Pringsewu, Christianto HS, menekankan pentingnya Musrenbang sebagai wadah partisipasi publik dan memastikan bahwa setiap usulan yang diajukan akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan rencana kerja pembangunan kelurahan. Ia juga mendorong warga untuk aktif mengawasi pelaksanaan proyek agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Dengan berbagai usulan yang telah disusun secara rinci ini, Musrenbang Pringsewu Utara tidak hanya menjadi ajang penyampaian aspirasi, tetapi juga menjadi indikator keseriusan pemerintah kelurahan dalam merancang pembangunan yang menyentuh kebutuhan nyata warga. Semua pihak berharap, usulan yang diajukan bisa terealisasi dengan baik pada tahun 2027, meningkatkan kualitas infrastruktur, kenyamanan, dan kesejahteraan masyarakat Pringsewu Utara.***






