SAIBETIK— Satuan Reserse Kriminal Polres Pesawaran menunjukkan respons cepat dan tegas terkait beredarnya video viral di TikTok yang memperlihatkan dugaan aksi pembegalan. Video tersebut sempat memicu keresahan publik karena disangka terjadi di wilayah hukum Polres Pesawaran.
Namun, melalui keterangan resmi yang disampaikan pada Sabtu (28/6/2025), Kasat Reskrim Polres Pesawaran IPTU Pande Putu M, S.Tr.K., M.H., memastikan bahwa lokasi kejadian bukan berada di Pesawaran.
“Begitu video itu viral dan dikaitkan dengan wilayah kami, tim Satreskrim langsung melakukan penyelidikan mendalam. Dari analisis konten hingga pengecekan lokasi, kami juga berkoordinasi dengan Polsek Natar, Polres Lampung Selatan,” jelasnya.
Hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa tempat kejadian perkara (TKP) berada di wilayah hukum Polsek Natar, bukan di Pesawaran.
“Kami sampaikan hal ini secara terbuka agar masyarakat mendapat informasi yang jelas dan akurat. Kami juga siap memberikan bantuan apabila ada upaya hukum dari Polsek Natar atau Polres Lampung Selatan terkait kasus tersebut,” tambah IPTU Pande.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Polres Pesawaran terus meningkatkan kegiatan patroli dengan sistem hunting di titik-titik rawan kejahatan sebagai bentuk pencegahan dini.
“Patroli aktif kami gelar terutama pada jam-jam rawan. Ini bentuk nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat untuk mengantisipasi kejahatan seperti pencurian, perampasan, hingga pencurian kendaraan bermotor,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, pihak kepolisian mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Laporkan setiap kejadian mencurigakan. Kami siap bergerak cepat dan profesional. Partisipasi warga adalah kunci utama dalam menjaga kamtibmas,” pungkasnya.***