SAIBETIK– Meningkatnya intensitas hujan di wilayah Lampung telah mendorong perhatian serius dari Kepolisian Daerah (Polda) Lampung.
Dalam apel pagi yang berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025, di Markas Polda Lampung, Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, menyampaikan arahan dari Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengenai langkah-langkah antisipasi dan mitigasi bencana banjir.
Kapolda Lampung menekankan tiga poin utama untuk memastikan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
Pertama, Kapolda menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian untuk aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan lembaga terkait lainnya. Kolaborasi ini bertujuan mempercepat penanganan dampak bencana dan memastikan semua pihak terlibat dalam memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat.
Kedua, Irjen Pol Helmy Santika meminta agar seluruh sumber daya, termasuk personel dan perlengkapan, dikerahkan untuk membantu masyarakat terdampak banjir. “Seluruh jajaran harus siap siaga untuk memberikan bantuan, mulai dari evakuasi hingga distribusi logistik,” ujarnya.
Ketiga, untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat genangan air dan banjir, Kapolda menekankan pentingnya rekayasa lalu lintas. Polisi lalu lintas diminta untuk mengatur arus kendaraan agar tidak terjadi penumpukan atau kendaraan yang terjebak dan terseret arus banjir.
Instruksi ini merupakan langkah konkret Polda Lampung dalam menghadapi potensi bencana alam akibat tingginya curah hujan. Wakapolda menutup apel dengan imbauan kepada seluruh personel agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu siap turun ke lapangan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan dampak bencana banjir dapat diminimalkan dan masyarakat Lampung tetap merasa aman di tengah kondisi cuaca ekstrem.***