SAIBETIK – Operasi Keselamatan Krakatau 2025 yang digelar oleh Polda Lampung terus berlangsung dengan hasil yang mencengangkan. Memasuki hari ketiga, petugas gabungan telah menemukan 2.153 pelanggaran lalu lintas, dengan 169 pengendara dikenakan tilang dan 2.067 lainnya mendapat teguran.
Pelaksanaan operasi yang berlangsung serentak di seluruh wilayah hukum Polda Lampung ini berfokus di titik-titik keramaian, termasuk Pool Bus Damri dan Pool Bus Puspa Jaya, Bandar Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, mengungkapkan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di jalan raya.
“Operasi ini mengedepankan edukasi, pencegahan, dan penegakan hukum secara humanis. Kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya keselamatan berkendara,” ujar Kombes Pol Yuni.
Jenis Pelanggaran yang Ditindak
✅ Penggunaan knalpot brong yang mengganggu ketertiban umum
✅ Pengendara roda dua tanpa helm SNI
✅ Kendaraan yang tidak sesuai standar pabrik
✅ Kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL)
Polda Lampung menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilakukan selama 14 hari ke depan, dengan harapan dapat menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang lebih baik di masyarakat.
“Kami mengajak seluruh pengendara untuk lebih disiplin dan menaati aturan. Keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya,” tutup Kombes Pol Yuni.***