SAIBETIK – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Lampung Utara menggelar rapat penting di Gedung KONI sebagai bagian dari persiapan Musyawarah Cabang (Muscab) 2025-2029. Agenda ini bertujuan untuk memilih ketua baru serta merancang strategi pengembangan atlet karate di wilayah tersebut.
Rapat ini dihadiri oleh pengurus Forki Provinsi Lampung, di antaranya Ketua Bidang Organisasi Sensei Sukoyo, SE., Bidang Humas Sensei Joko Ismanto, S.Pd., serta Wakil Ketua I Sensei Dedi Haryadi. Dari total 11 perguruan karate di Lampung Utara, 10 perguruan hadir dalam pertemuan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan Forki yang sempat vakum sejak 2023.
Muscab untuk Forki yang Lebih Solid
Ketua Caretaker Forki Lampung Utara, Rio Septiandri, S.H., menegaskan bahwa Muscab menjadi langkah penting dalam menata ulang organisasi agar lebih solid dan berdaya saing.
“Kami ingin Forki kembali aktif dan menjadi wadah bagi atlet karate Lampung Utara. Muscab ini harus segera digelar agar kepengurusan baru dapat langsung bekerja,” ujar Rio.
Ia juga mengajak seluruh elemen perguruan untuk bersatu demi membangun Forki yang lebih baik.
“Jika kita kompak, Forki bisa kembali berjaya. Atlet-atlet kita harus kembali diperhitungkan di tingkat provinsi maupun nasional,” tambahnya.
Terkait kemungkinan dirinya maju sebagai Ketua Forki periode 2025-2029, Rio menyatakan kesiapannya asalkan mendapat dukungan penuh dari seluruh perguruan.
“Jika seluruh perguruan mendukung dan Allah SWT merestui, insyaAllah saya siap. Namun, Forki hanya bisa maju jika kita semua bekerja sama,” tegasnya.
Dukungan Perguruan Karate untuk Forki yang Lebih Baik
Dalam rapat tersebut, berbagai perwakilan perguruan menyampaikan dukungan mereka:
✅ Mankodri (Ketua Goju Ass Lampung Utara) menekankan pentingnya membangun Forki yang lebih kuat agar mampu mencetak atlet-atlet berkualitas.
✅ Sensei Hi. Edi Sutrisno (Ketua Budokai Lampung Utara) mengingatkan bahwa Lampung Utara pernah menjadi daerah dengan prestasi karate membanggakan sejak era 1980-an.
✅ Chaesar Rasyid (Sekretaris Caretaker Forki Lampura) menegaskan bahwa Muscab harus berjalan transparan dan demokratis, dengan partisipasi aktif dari seluruh perguruan dalam memilih pemimpin baru.
“Kami ingin pemimpin yang benar-benar peduli terhadap perkembangan karate di Lampung Utara. Yang terpenting, kita tetap menjaga semangat persaudaraan dalam bela diri,” ujar Chaesar.
Langkah Awal Menuju Prestasi yang Lebih Tinggi
Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam rapat ini, diharapkan Forki Lampung Utara bisa segera bangkit dan kembali mencetak prestasi di tingkat provinsi maupun nasional.
Muscab mendatang akan menjadi momentum penting untuk menentukan arah dan strategi Forki ke depan, sehingga organisasi ini semakin kuat dan mampu membawa nama Lampung Utara lebih harum di dunia karate.***