SAIBETIK– Pada tahun 2024, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pringsewu telah menyelenggarakan program pangan murah di 21 titik yang tersebar di sembilan kecamatan. Bulan Desember 2024 menjadi bulan dengan jumlah gelaran terbanyak, yakni sebanyak 9 titik.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pringsewu, Hendrid, menyampaikan hal tersebut usai pelaksanaan program pangan murah di halaman kantor setempat pada Rabu (18/12/2024). Menurut Hendrid, program pangan murah bulan Desember sengaja digelar untuk menyambut tahun baru sekaligus menjaga stabilitas harga pangan di pasar.
“Pangan murah ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat di setiap titik. Kami berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan menyediakan berbagai bahan seperti beras, gula pasir, terigu, minyak goreng, serta cabai dan bawang-bawangan,” jelas Hendrid.
Setiap kali gelaran, Dinas Ketahanan Pangan menyiapkan sejumlah besar bahan pokok. Untuk beras, misalnya, disediakan hingga 2,5-3 ton, minyak goreng sekitar 500 kg, gula pasir 500 kg, serta terigu sebanyak 100-200 kg. Selain itu, bahan-bahan lain seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih juga turut disediakan.
“Tujuan utama dari program pangan murah bersubsidi ini adalah untuk menekan inflasi serta menjaga kestabilan harga bahan pokok di masyarakat, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Di antara sembilan kecamatan, wilayah Gadingrejo dan Pringsewu mencatatkan jumlah titik terbanyak. Namun, Hendrid menegaskan bahwa seluruh pelaksanaan program ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga pangan serta menanggulangi inflasi yang dapat berdampak pada masyarakat.
Dengan adanya program pangan murah ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus mengantisipasi lonjakan harga menjelang hari-hari besar keagamaan dan pergantian tahun.***