SAIBETIK– Bupati Pesawaran Nanda Indira Bastian melakukan kunjungan khusus ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Padang Manis, Kecamatan Way Lima, pada Senin, 27 Oktober 2025. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses penyediaan, pengolahan, dan distribusi makanan bagi penerima manfaat berjalan sesuai standar gizi, higienitas, dan keamanan pangan.
“Ya, kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam mendukung program pemerintah pusat untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan anak sekolah,” ujar Bupati Nanda Indira saat meninjau kegiatan SPPG.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menekankan pentingnya kualitas bahan pangan dan kebersihan selama proses pengolahan. Ia mengingatkan agar petugas menghindari bahan makanan yang mudah basi guna meminimalisir risiko keracunan dan memastikan setiap makanan yang dikonsumsi aman bagi penerima manfaat. “Kita harus pastikan makanan yang disajikan selalu segar, higienis, dan sesuai standar gizi,” tambahnya.
Bupati juga menyampaikan harapan agar Kecamatan Way Lima ke depannya dapat memiliki lebih banyak SPPG serupa. Dengan begitu, distribusi makanan bergizi bisa menjangkau lebih luas dan membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat. “Kami juga ingin memanfaatkan bahan makanan hasil bumi lokal Pesawaran sehingga perekonomian masyarakat ikut terdorong,” ujarnya.
Ahli Gizi SPPG Padang Manis, Andini, menjelaskan bahwa proses memasak dilakukan dua kali sehari untuk memastikan makanan tetap segar dan layak konsumsi. Teknik blanching juga diterapkan agar sayur tidak cepat basi dan kandungan air berlebih berkurang. “Untuk porsi pagi, kami menyiapkan makanan bagi balita, anak PAUD, TK, dan siswa SD kelas 1 sampai 3. Sesuai arahan Bupati, kami juga menghindari sayur yang mudah basi seperti tauge, bayam, dan kangkung,” jelas Andini.
Saat ini, SPPG Padang Manis melayani 3.960 penerima manfaat, mencakup balita, ibu hamil, ibu menyusui, serta peserta didik dari tingkat TK, PAUD, SD, SMP, hingga SMA sederajat. Untuk menunjang operasional, SPPG ini memiliki sekitar 47 karyawan yang memulai proses memasak sejak pukul 01.00 dini hari. Distribusi makanan dilakukan antara pukul 09.00 hingga 10.30 pagi, mencakup enam desa dan 24 sekolah di wilayah Kecamatan Way Lima.
Bupati Nanda juga menekankan bahwa keberadaan SPPG sangat strategis dalam upaya meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan generasi muda. “Makanan yang bergizi tidak hanya mendukung pertumbuhan fisik, tetapi juga kemampuan belajar anak-anak. Ini bagian dari pembangunan sumber daya manusia unggul di Pesawaran,” ujarnya.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab Pesawaran, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfotiksan, serta Camat Way Lima. Mereka memastikan seluruh proses pengolahan, distribusi, dan administrasi berjalan lancar sesuai standar.
Bupati Nanda menutup kunjungannya dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, petugas SPPG, dan masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, program pemenuhan gizi di Kabupaten Pesawaran diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi kesehatan, pertumbuhan anak-anak, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat luas.***
