SAIBETIK – Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025, Polres Lampung Selatan bersama instansi terkait menerapkan berbagai strategi pengamanan dan rekayasa lalu lintas guna memastikan kelancaran di Pelabuhan Bakauheni. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diperkirakan mencapai titik tertinggi pada 7 April 2025.
Pemberlakuan Tiket Reguler dan Optimalisasi Dermaga
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menegaskan bahwa mulai 3 April pukul 20.00 WIB, sistem tiket reguler berlaku penuh. Pemudik diwajibkan memesan tiket melalui aplikasi Ferizy untuk menghindari antrean panjang di pelabuhan.
Dalam upaya mempercepat proses penyeberangan, kapal dan dermaga akan dioptimalkan:
✅ Setiap dermaga reguler mengoperasikan 4 kapal, dengan tambahan 5 kapal cadangan jika terjadi lonjakan kendaraan.
✅ Dermaga 4, 5, dan 6 ASDP Bakauheni akan difokuskan untuk kapal yang menuju Dermaga 4, 5, dan 7 ASDP Merak.
✅ Kendaraan roda dua dialokasikan ke kapal reguler, dengan Dermaga 5 dan 6 dikhususkan bagi sepeda motor saat volume meningkat.
Pemanfaatan Pelabuhan Alternatif untuk Mengurangi Kepadatan
Untuk mengurai arus kendaraan, pemudik akan diarahkan ke pelabuhan alternatif:
✔ Pelabuhan Wika Beton melayani kendaraan golongan 5 dan 6 dengan tujuan Pelabuhan Merak pada siang hari.
✔ Pada malam hari (23.00–03.00 WIB), kendaraan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan untuk mengurangi antrean di Bakauheni.
Rekayasa Lalu Lintas dan Pengamanan Ketat
Polres Lampung Selatan juga menerapkan berbagai strategi pengendalian arus lalu lintas:
✔ Screening tiket dilakukan sejak di Pospam Arteri dan Rest Area Tol untuk mengontrol kendaraan yang masuk ke pelabuhan.
✔ Petugas pengurai lalu lintas ditempatkan di Seaport dan dermaga guna mempercepat pergerakan kendaraan.
✔ Proses bongkar muatan kapal dipercepat, termasuk penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang lebih efisien.
✔ Akses Tol Bakauheni Selatan diperkuat dengan tambahan petugas tap toll guna menghindari antrean kendaraan.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menginstruksikan seluruh personel untuk siaga penuh menghadapi lonjakan arus balik. “Kami pastikan seluruh sistem berjalan optimal, sehingga pemudik bisa kembali ke Pulau Jawa dengan aman, nyaman, dan lancar,” ujarnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan arus balik dapat berjalan tertib dan terkendali, serta memberikan kenyamanan bagi seluruh pemudik yang melintasi Pelabuhan Bakauheni.***