SAIBETIK– Langkah nyata untuk memperkuat ketahanan pangan kembali diambil oleh pemerintah pusat melalui Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Dapil Lampung I, Putri Zulkifli Hasan, yang menyerahkan bantuan benih padi unggul sebanyak 198.975 kilogram kepada para petani di Kabupaten Tanggamus.
Bantuan yang bersumber dari Kementerian Pertanian RI ini diperuntukkan bagi 7.959 hektare lahan sawah, yang tersebar di 18 kecamatan, 159 pekon, dan melibatkan 632 kelompok tani dengan total 18.428 petani penerima manfaat.
Padi Unggul, Harapan Petani Tanggamus
Penyaluran benih dilakukan setelah Dinas KPTPH Tanggamus menghimpun usulan dari para petani dan mengoordinasikannya dengan Dinas PUPR untuk jadwal tanam di bulan Juni–Juli 2025.
Dua varietas unggulan yang dibagikan yaitu:
- Ciherang: 108.675 kg untuk lahan seluas 4.347 ha
- Inpari 32: 90.300 kg untuk lahan 3.612 ha
Dengan penggunaan benih unggul asli (bukan turunan), diharapkan hasil panen meningkat sekitar 10 persen, sekaligus mendorong peningkatan pendapatan keluarga petani.
“Ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk perhatian nyata dari pemerintah pusat terhadap kesejahteraan petani dan masa depan pangan kita,” ujar Putri Zulkifli Hasan saat kegiatan penyerahan simbolis.
Perlu Dukungan Irigasi untuk Sawah Tanggamus
Kegiatan serah terima berlangsung di Gapoktan Stawitan, Pekon Banjar Manis, Kecamatan Pulosari, dan turut dihadiri oleh Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi, Wakil Bupati Agus Suranto, Tedi Kurniawan (Staf Khusus Menteri Perhubungan), serta jajaran Forkopimda dan DPRD setempat.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan harapan kepada Putri Zulkifli Hasan agar dapat memperjuangkan pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi di Tanggamus.
“Tanpa sistem pengairan yang baik, pertanian tidak akan maksimal. Kami sangat berharap dukungan pusat untuk perbaikan bangunan air di sejumlah titik prioritas,” ungkap Bupati.
Lima jaringan irigasi prioritas yang diusulkan antara lain di wilayah Semaka, Merabung Sistem, Mincang Sistem, Bulok Sukamara, dan Tebu Sistem.
Selain itu, Pemkab Tanggamus juga mengusulkan pengadaan alat dan mesin pertanian (ALSINTAN) seperti combine harvester, traktor roda dua dan empat, serta cultivator, yang kini tengah dalam proses di kementerian terkait.***