SAIBETIK– Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mendapat sorotan tajam dari publik setelah unggahan video di akun Instagram pribadinya (@eva_dwiana) pada sekitar 20 Juli 2025 menampilkan interaksinya dengan seorang perempuan yang diketahui menempati bangunan di Terminal Panjang.
Dalam video tersebut, Eva tampak tegas menolak klaim kepemilikan atau sewa terhadap bangunan tersebut.
“Ini punya pemerintah, enggak ada, enggak ada disewa-sewain,” ucap Eva tanpa kompromi.
Kehadiran Eva di lokasi disebutkan berkaitan dengan rencana pembangunan Gedung Sekolah Siger, namun secara tidak langsung membuka fakta mengejutkan—yakni keberadaan bangunan liar di lahan aset milik pemerintah.
“Untung kita mau ngebangun. Kalau enggak, enggak tahu ada yang begini-begini. Mana pak lurahnya, harus tahu ini. Siapa ini?” cetus Eva dalam video itu.
Ironisnya, Eva yang dikenal aktif “blusukan” ke berbagai penjuru kota, justru baru mengetahui keberadaan bangunan liar tersebut ketika proyek pembangunan baru akan dimulai.
Namun yang menjadi pertanyaan publik adalah, meski Eva sudah mengetahui adanya penghuni dan bangunan ilegal di Terminal Panjang—termasuk pengakuan soal biaya sewa—tidak ada pernyataan lanjutan dalam video itu mengenai tindakan investigasi lebih lanjut.
Ketiadaan langkah konkret justru menimbulkan dugaan liar di kalangan masyarakat: siapa yang menarik sewa dari aset pemerintah? Dan bagaimana mungkin aset sebesar Terminal Panjang tak terpantau selama ini?***