SAIBETIK– Prestasi membanggakan diraih Kabupaten Tanggamus dalam bidang lingkungan hidup. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Tanggamus berhasil masuk 10 besar nasional Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dengan capaian skor 73,07 pada tahun 2025.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Tim Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Wilayah Sumatera KLHK melakukan kunjungan kerja selama dua hari, 22–23 Mei 2025, untuk melakukan monitoring, evaluasi, serta mendorong peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di daerah ini.
Tim KLHK yang dipimpin oleh Tubagus Angga Anugrah Syahana, bersama Edi Gunarto dan Sandi Andaru, disambut hangat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tanggamus, Hendra Wijaya Mega, mewakili Bupati Tanggamus Moh Saleh Asnawi, di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanggamus.
Kegiatan diawali dengan pemaparan kondisi aktual pengelolaan sampah oleh pejabat DLH, Yulia Pasmawati, meliputi lokasi strategis seperti TPA Kali Miring, TPS3R Gisting Bawah, dan Bank Sampah Kota Agung, sebelum tim melakukan tinjauan langsung ke lapangan.
“Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kami untuk memperkuat sistem pengelolaan TPA menuju sanitary landfill, mengingat saat ini masih menggunakan sistem control landfill,” ujar Hendra Wijaya Mega.
Dalam kesempatan itu, Tubagus Angga menyatakan apresiasinya terhadap kerja keras Pemerintah Kabupaten Tanggamus.
“Capaian IKLH Tanggamus ini sangat luar biasa. Kami ingin melihat langsung progresnya dan memberi dukungan agar pengelolaan sampah lebih baik lagi, khususnya dalam pengurangan timbulan sampah di tingkat kecamatan,” tuturnya.
Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta dan memperluas jangkauan edukasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Turut hadir dalam agenda penting ini sejumlah pejabat daerah, seperti Sekretaris Dinas LH Abdul Rahman, Plh Kadis LH Asep Apriadi, Plt. Kabag Ekobang Evi Silvia, serta pejabat dari Bapperida dan Dinas PUPR.
Kunjungan ini menjadi bukti komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam membangun ekosistem lingkungan yang berkelanjutan, serta menandai keseriusan Tanggamus dalam menjaga bumi untuk generasi mendatang.***