SAIBETIK– Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanggamus nomor urut 2, H. Moh. Saleh Asnawi dan Agus Suranto, menunjukkan performa positif dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Departemen Riset, Penelitian, dan Pengembangan (Litbang) Radar Lampung Media Grup (RLMG) bekerja sama dengan Disway Research Development (DRD) Jakarta. Dalam survei yang berlangsung dari 21 hingga 27 Oktober 2024, elektabilitas mereka tercatat mencapai 59,80%, mengungguli pasangan nomor urut 1, Hj. Dewi Handajani dan Ammar Siradjuddin yang meraih 39,80%. Sementara itu, 1,40% responden masih belum menentukan pilihan.
Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor 2, Hi. Nuzul Irsan, menyatakan bahwa hasil ini menjadi pendorong semangat bagi tim dan relawan untuk lebih giat dalam mengkampanyekan pasangan Saleh Asnawi-Agus Suranto. Meskipun masih unggul, Nuzul mencatat adanya penurunan elektabilitas dari survei sebelumnya, di mana Paslon nomor 2 mencapai 67%.
“Ini menjadi evaluasi bagi kami untuk bekerja lebih maksimal dalam mengembalikan angka elektabilitas tersebut menjadi 67% atau bahkan lebih tinggi lagi,” ujar Nuzul.
Dia menambahkan bahwa saat ini timnya masih dalam tahap awal dan belum banyak melakukan interaksi langsung dengan masyarakat. Namun, Nuzul optimis bahwa mereka dapat mengejar ketertinggalan dengan memfokuskan pada penguatan kerja sama dengan relawan serta mengaitkan tokoh masyarakat dan agama untuk menarik simpati pemilih.
“Keinginan masyarakat Tanggamus akan perubahan sejalan dengan visi kami untuk menghadirkan perubahan nyata. Masyarakat sudah jenuh dengan kondisi yang ada, dan mereka ingin ‘ganti baju’. Paslon nomor 2 siap membawa perubahan, memaksimalkan potensi daerah yang selama ini belum dikelola dengan baik,” ungkap politisi PKB tersebut.
Nuzul juga berharap agar seluruh tim dapat tetap solid dan bersatu dalam perjuangan untuk meningkatkan posisi mereka dalam hasil survei.
“Semoga dengan kesolidan dan kekompakan tim, kita dapat mewujudkan cita-cita bersama masyarakat Tanggamus untuk perubahan yang lebih baik di masa depan,” tutup Nuzul.***