SAIBETIK – Pemerintah Kabupaten Pesawaran mencatat sejumlah pencapaian signifikan dalam sektor pembangunan sepanjang tahun 2024, baik dalam bidang ekonomi, tata kelola pemerintahan, maupun prestasi yang diraih melalui berbagai penghargaan. Hal ini disampaikan oleh Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2024 yang digelar di Aula Pemkab Pesawaran pada Senin, 30 Desember 2024.
“Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pesawaran terus menunjukkan peningkatan pasca pandemi Covid-19,” ujar Bupati Dendi dengan penuh optimisme. Menurutnya, sektor-sektor unggulan seperti pertanian, industri pengolahan, serta perdagangan besar dan eceran menjadi pendorong utama dalam pemulihan ekonomi, dengan pertumbuhan ekonomi Triwulan III 2024 tercatat sebesar 5,09%.
Dendi juga mengungkapkan bahwa pendapatan per kapita masyarakat Pesawaran mengalami tren positif, meningkat menjadi Rp 40,90 juta per kapita per tahun pada 2023. “Upaya pemerintah dalam menstimulasi perekonomian diharapkan dapat terus mendorong kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dendi mengungkapkan bahwa tingkat kemiskinan di Pesawaran berhasil ditekan menjadi 11,86% pada 2024, dengan penurunan signifikan yang tercatat sebagai yang terbesar di Provinsi Lampung, yakni 1,03%.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pesawaran juga mengalami lonjakan, meningkat signifikan menjadi 70,24 dengan kategori “Tinggi”, mencerminkan kemajuan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat. “Ini tercermin dari pengeluaran riil masyarakat yang terus meningkat,” ujarnya.
Dalam aspek pengangguran, Bupati Dendi menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka menurun sebesar 4,12% pada 2023, berkat pengembangan sektor wisata, industri, dan ekonomi yang semakin berkembang. “Ini adalah komitmen kami untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan,” tegasnya.
Dendi juga menyoroti pencapaian dalam tata kelola pemerintahan, di mana Indeks Reformasi Birokrasi Kabupaten Pesawaran 2024 mencapai 68,27, melebihi target RPJMD yang sebesar 67,50. Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pun meningkat dari 40,41 pada 2019 menjadi 64,76, dengan predikat “B” pada 2024. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) juga mencatatkan kenaikan dari 2,98 pada 2023 menjadi 3,20 pada 2024, menunjukkan mutu pelayanan yang semakin membaik.
“Sehingga Kabupaten Pesawaran kini berada di Zona Hijau dalam Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Ombudsman dengan nilai 87,35,” ujar Dendi menutup penjelasannya.
Selain capaian tersebut, Bupati Dendi juga memaparkan berbagai penghargaan bergengsi yang berhasil diraih sepanjang 2024, di antaranya:
- Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
- Innovative Government Award (IGA) 2024
- Penghargaan Anubhawa Sasana Desa 2024
- Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024
- Baznas Awards 2024
- Penghargaan Predikat Kepatuhan Publik
- Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Provinsi Lampung
- Terbaik 3 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Provinsi Lampung
- Penghargaan Siger Stunting (Sinergitas Intervensi Gerakan Penurunan Stunting)
Capaian-capaian tersebut menunjukkan komitmen kuat Pemkab Pesawaran dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperbaiki tata kelola pemerintahan di daerah.***