SAIBETIK — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung mengumumkan bahwa Kabupaten Pesisir Barat mencatatkan angka partisipasi pemilih tertinggi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di provinsi tersebut. Dengan angka partisipasi mencapai 79,02 persen, Pesisir Barat memimpin dari 15 kabupaten dan kota yang terlibat dalam Pilkada serentak.
Anggota KPU Lampung, Nando, menjelaskan bahwa meskipun beberapa daerah menunjukkan partisipasi yang positif, Kota Bandarlampung tercatat sebagai daerah dengan tingkat partisipasi terendah, hanya 51,99 persen.
Partisipasi Pemilih di Lampung Berdasarkan Wilayah:
– Pesisir Barat: 79,02%
– Kota Metro: 73,73%
– Kabupaten Pringsewu: 73,32%
– Kabupaten Mesuji: 72,51%
– Waykanan: 72,39%
– Pesawaran: 71,75%
– Tulangbawang Barat: 71,80%
– Tanggamus: 70,40%
– Lampung Utara: 69,77%
Secara keseluruhan, KPU Lampung mencatatkan tingkat partisipasi pemilih sebesar 65,39 persen untuk seluruh kabupaten dan kota di Pilkada Serentak 2024. Angka ini memberi sinyal penting terkait evaluasi yang perlu dilakukan, mengingat beberapa daerah mengalami penurunan signifikan dalam tingkat partisipasi dibandingkan pemilu sebelumnya.
Nando menyoroti berbagai faktor yang mempengaruhi turunnya partisipasi pemilih, salah satunya adalah penggabungan Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Pada Pemilu, satu TPS biasanya memiliki 300 pemilih, namun pada Pilkada 2024, satu TPS menampung hingga 600 pemilih akibat penggabungan. Hal ini menyebabkan jarak tempuh pemilih menuju TPS menjadi lebih jauh,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mencatat bahwa tahapan yang berdekatan dan durasi kampanye yang relatif singkat turut memengaruhi tingkat keterlibatan masyarakat dalam proses pemilihan. “Meskipun pemberitahuan tentang C1 sudah tersebar, tetapi ada daerah yang partisipasinya tetap rendah. Ini yang akan kami evaluasi lebih dalam,” pungkasnya.
KPU Lampung berharap evaluasi mendalam akan menghasilkan solusi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu dan Pilkada mendatang.***