SAIBETIK– Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Stem Cell and Cancer Research (SCCR) Indonesia di Kareninan Agung Resort, Kota Semarang, pada Jumat (9/5/2025). MoU ini bertujuan untuk memperkuat sektor kesehatan di Provinsi Lampung, dengan fokus utama pada pengembangan terapi stem cell dan penanganan kanker.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mirza mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU ini bukan hanya sebagai formalitas, melainkan sebagai langkah awal menuju terdepan dalam pelayanan kesehatan. “Ini adalah pijakan awal yang akan membawa kita terdepan dalam pelayanan kesehatan,” tegas Gubernur Mirza dengan optimisme.
MoU ini mencakup komitmen SCCR Indonesia untuk membangun laboratorium satelit di Provinsi Lampung, yang akan mendukung layanan stem cell dan secretome, terapi regenerasi sel untuk perbaikan jaringan, serta penanganan kanker. Gubernur Mirza berharap laboratorium ini tidak hanya memperkuat layanan di Lampung, tetapi juga menjangkau pasien dari wilayah Sumatera lainnya.
“Masa depan kesehatan dunia kini sedang bertransformasi. Dengan teknologi berbasis biologi, seperti stem cell, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa Lampung berada di garis depan dalam penerapan teknologi kesehatan terkini,” tambah Gubernur.
Prof. dr. Agung Putra, M.Si., Med., Founder & Commissioner SCCR Indonesia, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menjelaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya melibatkan penerapan teknologi medis terkini, tetapi juga bertujuan mendorong hilirisasi riset agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas.
“SCCR Indonesia akan berperan dalam memperkuat hilirisasi riset di Indonesia, sejalan dengan Asta Cita Presiden ke-5, untuk meningkatkan nilai tambah industri farmasi di dalam negeri,” ujar Prof. Agung.
Sebagai simbol dari komitmen SCCR Indonesia dalam mengembangkan medical tourism yang berkelanjutan, acara MoU ini diakhiri dengan jamuan makan malam dan pertunjukan seni Wayang Orang “Senja di Taman Soka” yang diselenggarakan oleh Kareninan Agung Resort.
Kerja sama ini diharapkan akan memperkuat SCCR Indonesia sebagai pusat riset terpadu, mengintegrasikan penelitian, pelayanan kesehatan, pariwisata kesehatan, dan pengembangan SDM unggul, yang saling mendukung untuk kemajuan Indonesia.***