SAIBETIK – Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, S.E., meninjau langsung Monitoring dan Evaluasi (Monev) Serapan Gabah Mitra Bulog yang berlangsung di PP Subur Makmur, Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kamis (6/3/2025).
Kegiatan ini bertujuan memastikan hasil panen petani terserap secara optimal, mengatasi kendala di lapangan, serta menjaga stabilitas harga gabah agar petani tidak dirugikan.
Lampung Tengah Targetkan 15.000 Ton Panen, Harga Gabah Rp6.500/Kg
Dalam keterangannya, Wabup I Komang Koheri menegaskan bahwa Lampung Tengah memiliki potensi besar di sektor pertanian, khususnya padi. Dengan luasnya lahan dan infrastruktur yang memadai, daerah ini menjadi salah satu pusat produksi beras di Provinsi Lampung.
“Kami menargetkan panen sebesar 15.000 ton pada Maret ini. Harga beli gabah kering di tingkat pabrik sudah ditetapkan Rp6.500 per kilogram. Dengan harga yang stabil ini, kami berharap petani mendapat keuntungan yang layak dan ekonomi daerah semakin berkembang,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi Bulog yang terus berkomitmen menyerap hasil panen petani dengan harga yang menguntungkan, sehingga petani tidak terjebak dalam fluktuasi pasar yang merugikan.
Bulog: Pastikan Stok Aman dan Harga Tidak Merugikan Petani
Kepala Bulog Subdivre Lampung Tengah, Tri Novianti, menegaskan bahwa Bulog siap membeli gabah dari petani dengan harga sesuai standar agar kesejahteraan petani tetap terjaga.
“Kami membeli gabah kering panen dari petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. Ini bagian dari strategi untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan beras nasional tetap aman,” katanya.
Dengan adanya serapan gabah yang baik, Bulog juga berharap swasembada pangan nasional dapat tercapai, sekaligus menghindari potensi kelangkaan beras di masa mendatang.
Sinergi Pemerintah dan Stakeholder Pertanian
Acara ini turut dihadiri oleh Komandan Kodim 0411/KM, Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, S.I.P., Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah, Jumali, S.P., M.I.P., serta Camat Punggur, Drs. Jamaludin Hidayat.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, Bulog, serta petani dan mitra usaha pertanian diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan daerah, menciptakan stabilitas harga, serta memastikan kesejahteraan petani di Lampung Tengah terus meningkat.***